Samarinda Pecah Rekor, Sehari 302 Orang Terkonfirmasi Positif COVID-19

Diskes Samarinda yakini kapasitas rumah sakit masih cukup

Samarinda, IDN Times - Penyebaran virus corona atau COVID-19 di Samarinda pecah rekor. Dalam satu hari sebanyak 302 orang terkonfirmasi positif corona. Kondisi ini tentu bikin waswas, sebab penyebaran wabah semakin masif. Warga pun diminta makin waspada dan jaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Penambahan tinggi ini merupakan hasil tracing di kecamatan dan akumulasi kasus selama dua hari,” ujar Ismed Kusasih, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda dalam keterangan resminya via WhatsApp pada Jumat (25/9/2020) petang.

1. Ratusan kasus dirawat, Diskes Samarinda yakin bilik isolasi rumah sakit masih cukup

Samarinda Pecah Rekor, Sehari 302 Orang Terkonfirmasi Positif COVID-19Ismed Kusasih, pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Dia menerangkan, saban hari rata-rata sampel swab yang diperiksa Satgas Penanganan COVID-19 Samarinda adalah 300 spesimen. Dari jumlah itu saja 208 orang terkonfirmasi positif corona. Sisanya merupakan hasil dari hari sebelumnya. Meski demikian, pasien yang bergejala berat tak banyak. Buktinya dari 733 pasien terkonfirmasi, sebanyak 557 orang jalani isolasi mandiri sisanya rumah sakit.

“Jadi kapasitas rumah sakit masih cukup,” terangnya.

Baca Juga: Proyek Pembangunan di Samarinda dalam Sorotan Dewan, Ini Alasannya

2. Kaltim urutan ketiga nasional untuk kasus COVID-19 harian setelah Jakarta dan Jawa Barat

Samarinda Pecah Rekor, Sehari 302 Orang Terkonfirmasi Positif COVID-19Ilustrasi tenaga medis sebagai garda terdepan menghadapi pasien positif COVID-19. (IDN Times/Candra Irawan)

Sementara untuk Kaltim, hampir 400 orang dilaporkan terkonfirmasi positif pada Jumat ini, 25 September 2020. Dengan 392 kasus positif, Kaltim menembus 3 besar nasional untuk kasus harian setelah Jakarta dan Jawa Barat. Secara keseluruhan, kasus positif di Benua Etam sampai saat ini adalah 7851. Atau mencapai 211 kasus per 100 ribu penduduk

“Selain Samarinda dengan 302 kasus, tambahan kasus lainnya di Kaltim berasal dari Berau 2, Kutai Barat (Kubar) 1, Kutai Kartanegara (Kukar) 19, Kutai Timur (Kutim) 46, dan Balikpapan 22,” urai Andi Muhammad Ishak, juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim dalam rilis hariannya pada Jumat petang.

3. Sudah enam daerah di Kaltim masuk zona merah

Samarinda Pecah Rekor, Sehari 302 Orang Terkonfirmasi Positif COVID-19Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim/Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Sedangkan pasien sembuh bertambah 55, tersebar di Berau dengan 1 kasus, Kukar 14, Kutim 3, Bontang 7, dan Samarinda 30. Tingginya kasus terkonfirmasi dan minimnya pasien sembuh hari ini, membuat persentase kesembuhan di Kaltim kembali turun. Dari 67.4 persen sehari sebelumnya, menjadi 64.7 persen pada hari ini. Adapun pasien meninggal dunia sebanyak 8 kasus terdiri dari Berau, Kubar, dan Kukar masing-masing 1, serta Samarinda 5 kasus. Total kematian di Kaltim bertambah jadi 294. Dengan persentase 3.7 persen dari total kasus terkonfirmasi.

“Hingga saat ini, enam kabupaten/kota masih berstatus zona merah di Kaltim. Dengan kasus aktif terbanyak berada di Balikpapan mencapai 894 kasus, disusul Samarinda 770, Kukar 430, Kutim 132, Bontang 93, dan Berau 72,” tutup Andi.

Baca Juga: Tambah Tiga, Kasus Pasien Sembuh di PPU Jadi 82 Orang 

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Usulkan Perda COVID-19 ke Gubernur Kaltim

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya