Satu Orang Positif COVID-19, Mahakam Ulu Tak Lagi Berstatus Zona Hijau
Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Lima bulan bertahan tanpa kasus positif virus corona atau COVID-19, akhirnya pada 6 Agustus 2020 lalu Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) kebobolan juga. Satu warganya terkonfirmasi positif corona.
“Pasien positif COVID-19 ber-KTP Mahulu merupakan pelaku perjalanan dari Jawa Tengah (Demak) pada Maret lalu dan kembali pada 15 Juli 2020,” ujar drg. Agustinus Teguh Santoso, kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kesehatan (Diskes P2KB) Mahulu saat dikonfirmasi pada Jumat (7/8/2020) malam.
1. Setelah alami flu pasien terkonfirmasi positif COVID-19
Pengecekan suhu badan bagi masyarakat yang ingin masuk ke Kabupaten Mahulu (humas.mahakamulukab.go.id)Informasi dihimpun IDN Times, pasien positif tersebut berjenis kelamin pria dengan usia 29 tahun. Setibanya di Kutai Barat (Kubar), Satgas COVID-19 setempat tak langsung memberikan izin masuk ke Mahulu dan warga Kecamatan Long Bagun ini diminta untuk mengikuti rapid test. Hasilnya reaktif. Dengan hasil tersebut pasien harus jalani masa karantina selama 14 hari di RS. Pratama di Linggang Bigung, Kubar.
“Pada 4 Agustus 2020 muncul gejala flu dan batuk. Sampel swab pun diambil dan hasilnya positif,” jelasnya.
2. Status Mahulu berubah dari zona hijau menjadi oranye
Petugas kesehatan melakukan pengecekan suhu tubuh masyarakat yang masuk kabupaten Mahulu. (humas.mahakamulukab.go.id)Lantaran pasien berdomisili di Mahulu pun demikian dengan KTP-nya, maka status penambahan pasien positif masuk di Kabupaten Mahakam Ulu meskipun dirawat di Kabupaten Kutai Barat. Dengan penambahan tersebut status daerah ini berubah oranye bukan hijau lagi karena nihil kasus.
“Untuk saat ini kami imbau tidak bepergian dulu ke luar Mahakam Ulu jika tidak ada urusan yang urgent,” pintanya.
Baca Juga: Cegah COVID-19, Pemkab Mahakam Ulu Terapkan Sistem Buka Tutup
3. Minta warga Mahulu tetap taat dengan protokol kesehatan
Petugas DP2KB Mahulu melakukan penyemprotan disinfektan salah satu rumah ibadah di Mahlulu (Dok.DP2KB Mahulu)Agustinus Teguh pun meminta pasien tetap semangat jalani karantina. Selain satu kasus positif, Mahulu juga mencatatkan 29 total kasus suspect, 28 kasus suspect negatif (discarded) sementara untuk sampel swab yang hendak diperiksa tak ada.
“Kami harap warga mematuhi protokol kesehatan demi pencegahan corona dan kita bisa kembali ke zona hijau lagi,” pungkasnya.
Baca Juga: Naik Lagi, Positif COVID-19 di Kaltim Sudah Menembus 1.701 Kasus
