Sebaran Corona Makin Mencemaskan, Ini Langkah Satgas COVID-19 Kaltim
Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Samarinda, IDN Times – Virus corona atau COVID-19 Kaltim semakin bikin waswas. Maklum saja sepekan terakhir pertambahan wabah ini semakin menjadi-jadi. Bahkan sehari sebelumnya ada 700 orang lebih terkonfirmasi positif corona. Pun demikian Kamis (28/1/2021), ada 459 kasus baru.
“Tingkat penularan masih tinggi, hampir terjadi seluruh daerah Kaltim. Karena itu, jangan lengah tetap waspada,” ujar dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Kamis petang.
1. Jangan lengah dan tetap waspada pada virus corona
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa (Dok. Humas Pemprov Kaltim/istimewa)Tambahan 459 kasus positif virus corona baru ini tersebar di sejumlah kabupaten/kota Kaltim. Rinciannya Berau 45 kasus, Kutai Barat 23, Kutai Kartanegara 62, Kutai Timur 44, dan Paser 8. Selain itu Penajam Paser Utara 13 kasus, Balikpapan 164, Bontang 44, dan Samarinda 56. Pasien sembuh juga dilaporkan bertambah 397 kasus. Terdiri dari Berau 32 kasus, Kutai Barat 1, Kutai Kartanegara 48, Kutai Timur 32, dan Paser 28.
Diikuti Penajam Paser Utara 36 kasus, Balikpapan 130, Bontang 37, dan Samarinda 53. Sebanyak 6 kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Balikpapan 4 kasus dan Bontang 2. Dengan demikian akumulasi kasus positif COVID-19 di Kaltim telah mencapai 39.186 atau 1.053 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan positif rate sebesar 20,1 persen. Sedangkan total pasien sembuh mencapai 31.141 atau 79,5 persen dari akumulasi kasus positif. Dan 978 kasus meninggal dunia atau 2,5 persen. Menyisakan 7.077 kasus positif aktif atau kasus masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.
“Kita harus meningkatkan kewaspadaan dan jangan lengah, tetap jalankan protokol kesehatan ketat dan disiplin,” imbuhnya.
2. Satgas COVID-19 Kaltim minta warga tak remehkan wabah corona
Perjalanan Pandemik COVID-19 di Indonesia sejak Januari-Oktober 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)Tingginya kasus virus corona di Kaltim saat ini benar-benar tak bisa dianggap remeh. Langkah pencegahan harus terus dilakukan.
"Semakin mencemaskan. Tapi kita tidak boleh menyerah," imbuh Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, Yudha Pranoto.
Baca Juga: Waspada, Angka Kesembuhan COVID-19 Kaltim di Bawah Rerata Nasional
3. Konsumsi makanan bergizi demi meningkatkan imun tubuh
Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko DjuricaMeski demikian, Yudha yang juga kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim tersebut, meminta masyarakat untuk tak perlu panik berlebihan. Menghindari agresi COVID-19, cukup dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jika ketentuan tersebut bisa dilakukan dengan patuh dan disiplin, angka positif di Kaltim diyakini akan terus menurun. Angka kesembuhan pun bakal semakin besar.
"Cukup dengan masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, rajin mencuci tangan, konsumsi makanan sehat bergizi, tingkatkan imun, dan jangan lupa berdoa," pungkas Yudha.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Terus Melonjak Tajam, PPKM di Kaltim Bakal Dievaluasi
