Sempat Kacau, Penerbangan di Bandara APT Pranoto Kembali Normal

Delapan maskapai susun ulang jalur penerbangan ke Samarinda

Samarinda, IDN Times -Dua pekan lalu jadwal penerbangan di Kota Tepian berantakan karena petaka asap. Delapan maskapai yakni Garuda Indonesia, Batik Air, Wings Air, Lion Air, Nam Air, Express Air, Citilink Indonesia dan Susi Air membatalkan penerbangannya dari dan menuju Samarinda.  Selain itu, selama tiga hari, berturut-turut dari 13-15 September 2019, ada 48 burung besi gagal terbang.

Dari delapan maskapai itu Grup Lion Air, yakni Lion Air, Wings Air dan Batik Air, paling banyak gagal terbang. Setidaknya ada 81 penerbangan dari dan menuju Kalimantan dibatalkan karena petaka asap.

Dari total itu, 21 di antaranya ialah penerbangan menuju dan dari Bandara APT Pranoto. Bahkan, satu penerbangan harus kembali ke tempat semula melakukan take-off (lepas landasan) biasa disebut return to base, yakni Lion Air dengan nomor penerbangan JT-314 Surabaya (SUB) menuju Samarinda (AAP) kemudian kembali ke Surabaya (SUB) karena asap.

1. Sempat bermasalah, jarak pandang normal kembali

Sempat Kacau, Penerbangan di Bandara APT Pranoto Kembali NormalDok. UPBU APT Pranoto

Urusan asap ini akhirnya bisa diatasi. Walaupun masih bermasalah dengan jarak pandang, utamanya pagi hari namun pada Ahad (22/9) kemarin Bandara APT Pranoto resmi beroperasi normal.

Jarak pandang dimulai dari 1000 meter pada pagi hari perlahan-lahan menjadi 9000 meter menjelang siang. Bahkan Ahad sore kemarin, ruang pandang mencapai titik puncak 10 kilometer lebih.

“Alhamdulillah, sudah normal kembali. Pun demikian jarak pandang sudah normal,” kata Kasi Pelayanan dan Operasi Bandara APT Pranoto Samarinda, Rora Ardian, Senin (23/9).

Walau demikian, tiga hari sebelumnya jarak pandang tak menentu. Dimulai dari 700 meter pagi hari, kemudian meningkat 3500 mendekati siang namun dalam hitungan satu jam jarak pandang bisa kembali 1000 meter. Sementara tetapan prosedur penerbangan adalah 5.000 meter.

Namun begitu saat ruang pandang benar-benar bisa dipastikan 5000 meter atau lebih, maka sejumlah maskapai mendarat di APT Pranoto (AAP) seperti Pesawat Citilink Airline dengan nomor penerbangan QG422 pada Kamis (20/9) sore, menyusul Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA580 pada Jumat (20/9) kemudian Batik Air dengan nomor penerbangan ID66992 pada Sabtu (21/9).

Baca Juga: Gara-Gara Kabut Asap, 8 Maskapai Batalkan Penerbangan ke APT Pranoto

2. Maskapai susun ulang penerbangan dari dan menuju Samarinda

Sempat Kacau, Penerbangan di Bandara APT Pranoto Kembali NormalDok.UPBU Bandara APT Pranoto

Lantaran Bandara APT Pranoto resmi beroperasi normal, sejumlah maskapai yang mengalihkan penerbangannya ke Balikpapan, kini mulai menyusun ulang jadwalnya. Mulai dari Garuda Indonesia, Batik Air, Wings Air, Lion Air, Nam Air, Express Air, Citilink Airline dan Susi Air.

Delapan maskapai ini akan kembali lepas landas dan mendarat di Bandara APT Pranoto. Maklum saja, perubahan rute terbang sebelumnya hanya bersifat sementara gara-gara kabut asap dari kebakaran lahan.

“Bila kondisi (cuaca) membaik maka penerbangan kembali seperti semula,” terangnya.

3. Berharap penerbangan semakin membaik, jangan lagi ada karhutla

Sempat Kacau, Penerbangan di Bandara APT Pranoto Kembali NormalDok. UPBU APT Pranoto

Terpisah, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi menuturkan hal senada. Bila saat ini layanan Bandara APT Pranoto sudah normal kembali.

“Semoga bisa terus membaik, terutama jarak pandang,” sebutnya.

Dia pun berharap urusan asap karena kebakaran lahan dan hutan ini benar-benar dituntaskan oleh pihak yang berwajib, sebab sangat mengganggu penerbangan. 

“Jangan lagi ada yang membakar lahan dekat kawasan bandara,” pungkasnya.

Baca Juga: Tiga Hari Bandara APT Pranoto Dikepung Asap, 47 Penerbangan Dibatalkan

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya