Seribu Petugas Gabungan Amankan Nataru di Samarinda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Mendekati tutup tahun, kepolisian di Kaltim kembali melakukan Operasi Lilin Mahakam 2019 sebagai langkah menjaga keamanan Natal dan Tahun Baru 2020 tetap kondusif. Tak terkecuali Polresta Samarinda.
Operasi Lilin Mahakam ini berlangsung selama sepuluh hari, terhitung 23 Desember hingga 1 Januari 2020. Dalam pelaksanaan Operasi Lilin Mahakam 2019, polisi tak bekerja sendiri namun didukung oleh TNI serta petugas entitas lain yang turut membantu seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP.
"Totalnya ada seribu personel, dari kepolisian ada 730 petugas yang diturunkan," ucap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman pada Kamis (19/12).
1. Personel gabungan akan disebar di 13 titik di Samarinda
Informasi yang dihimpun IDN Times, petugas akan membentuk pos di 13 titik. Mulai dari pintu masuk dari arah Balikpapan maupun arah Samarinda Utara, kemudian pusat perbelanjaan seperti mal, terminal, Jembatan Mahkota II Palaran.
Masing-masing pos akan dijaga 6 petugas. Sementara di pelabuhan dan bandara ada 10 personel ditugaskan. Selain itu, ada pula pos pelayanan terpadu di depan Lamin Etam yang dijaga 14 petugas, kemudian di pintu keluar Tol Simpang Pasir.
"Pengamanan juga dilakukan di tempat hiburan dan rumah ibadah (gereja)," terangnya.
Baca Juga: Amankan Natal dan Tahun Baru Polres PPU Gelar Operasi Lilin Mahakam
2. Jalur Tol Balsam ikut dijaga karena minim penerangan
Belasan titik tersebut tentunya akan dipetakan sebelum membangun pos sementara. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (17/12) juga tak lepas dari pantauan petugas sebab masih minim penerangan. Operasi Lilin Mahakam 2019 ini akan dipimpin langsung oleh Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman.
"Langkah ini diambil demi menghindari hal-hal tak diinginkan," tuturnya.
3. Petugas berharap dukungan masyarakat mengawal Nataru
Dia menambahkan, petugas tak bisa bekerja sendiri untuk mengawal keamanan Nataru, itu sebabnya kerja sama masyarakat diperlukan agar pelaksanaan hari raya berjalan ceria dan damai.
"Warga juga bisa melakukan ibadah dengan tenang," tutupnya.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polri Kerahkan 190 Ribu Personel Gabungan