Siswa SD Ditemukan Mengambang, Banjir di Samarinda Makan Korban

Korban tak terseret arus banjir

Samarinda, IDN Times - Banjir di Samarinda memakan korban. Adalah Rd, seorang pelajar SD 009 Jalan KS Tubun Dalam, Kecamatan Samarinda Ulu harus kehilangan nyawa karena peristiwa itu. Petaka tersebut terjadi pada Kamis (21/11) sekitar pukul 13.30 Wita. Informasi yang dihimpun IDN Times saat kejadian Rd sedang menanti jemputan di pinggir jalan depan sekolah.

1. Lokasi kejadian memang langganan banjir

Siswa SD Ditemukan Mengambang, Banjir di Samarinda Makan KorbanIlustrasi banjir di Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Supriyadi (50) menerangkan, saat korban ditemukan oleh warga, dia bergegas menghampiri karena penasaran. Maklum rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Betapa kaget dirinya saat melihat tubuh bocah laki-laki lengkap dengan seragam sekolah tertelungkup di atas genangan air.

"Kawasan ini memang sering banjir, bahkan selutut orang dewasa dari badan jalan," katanya.

Dia mengatakan, saluran air atau parit depan sekolah itu kedalamannya sekitar 50 sentimeter dengan lebar satu meter. Saat ditemukan, Rd meregang nyawa dan tak sadarkan diri.

Tak lama setelah ditemukan sejumlah warga dibantu sukarelawan langsung melakukan evakuasi ke RS Dirgahayu. Sayang, takdir berkata lain, nyawa Rd tak tak bisa diselamatkan lagi.

"Sempat lihat ada luka lecet di tubuhnya," imbuhnya.

2. Sebelum menghilang, korban sempat bermain air di depan sekolah

Siswa SD Ditemukan Mengambang, Banjir di Samarinda Makan KorbanSuasana saat pencarian korban tenggelam di Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Dia menambahkan, Jalan KS Tubun Dalam memang langganan banjir. Apalagi saat hujan lebat. Ketika itu terjadi parit di samping kiri atau kanan jalan tak terlihat karena tertutup genangan air. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Ipda M Ridwan mengatakan keterangan sejumlah saksi sudah dihimpun. Informasi yang diperoleh, saat itu korban memang sedang menunggu jemputan. Setelah itu, korban bersama dua orang rekannya bermain air dengan kondisi jalan penuh genangan.

"Tapi tiba-tiba korban hilang. Posisi korban berada di belakang kedua temannya," kata perwira balok satu ini.

3. Korban tak terseret arus banjir

Siswa SD Ditemukan Mengambang, Banjir di Samarinda Makan KorbanSaluran dekat lokasi kejadian anak tenggelam (IDN Times/Yuda Almerio)

Ridwan menyatakan, dari titik korban terjatuh, dia tidak sama sekali terseret arus dan tubuhnya ditemukan tak jauh-jauh dari lokasi dia menghilang.
"Dia (korban) gak terseret," sebutnya.

Meskipun demikian, polisi tak bisa berbuat banyak selain menghimpun keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara. Sementara penyebab kematian korban tak diketahui lantaran pihak keluarga enggan membuat laporan resmi dengan polisi.

"Makanya kami buat LP model A saja sebagai laporan," ujarnya.

Sebagai informasi, LP (Laporan Polisi) model A merupakan laporan yang dibuat langsung oleh anggota Polri yang mengalami, mengetahui, atau menemukan langsung suatu peristiwa.

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya