Tahun Berganti, Kasus Positif COVID-19 di Kaltim Masih Tetap Tinggi

Satgas minta warga Kaltim makin perketat protokol kesehatan

Samarinda, IDN Times - Kasus virus corona atau COVID-19 belum menunjukkan tanda berhenti. Saban hari pertambahan kasus selalu terjadi. Bahkan awal Januari 2021 ini juga demikian. Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim pun minta warga perketat protokol Kesehatan.

“Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam upaya bersama menanggulangi penyebaran dan penularan COVID-19 di Kaltim," ujar Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim pada Jumat (1/1/2021) petang seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

1. Jalani protokol kesehatan jika ingin terbebas dari COVID-19

Tahun Berganti, Kasus Positif COVID-19 di Kaltim Masih Tetap TinggiAndi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim/Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 298 kasus positif virus corona. Dengan perincian Berau 44 kasus, Kutai Barat 26 kasus, Kutai Kartanegara 30 kasus, dan Kutai Timur 19 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 8 kasus, Balikpapan 90 kasus, Bontang 24 kasus, dan Samarinda 57 kasus.

Sedangkan pasien dilaporkan sembuh bertambah 206 orang. Terdiri dari Berau 41 kasus, Kutai Kartanegara 21 kasus, Kutai Timur 59 kasus, dan Paser 8 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 50 kasus, Bontang 9 kasus, dan Samarinda 11 kasus. Diikuti tambahan 12 kasus meninggal dunia dari Berau 3 kasus, Kutai Kartanegara 5 kasus, Paser 1 kasus, dan Balikpapan 3 kasus.

"Kalau ingin tetap sehat dan tercegah dari tertular COVID-19, maka tetap ikuti anjuran pemerintah menjalani protokol kesehatan dengan baik," katanya.

2. Minta warga tetap jaga diri dengan tingkatkan imunitas

Tahun Berganti, Kasus Positif COVID-19 di Kaltim Masih Tetap TinggiRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dengan demikian kasus akumulatif positif COVID-19 di Kaltim telah mencapai 27.373 atau 733,6 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 17 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan jumlah pasien sembuh sebanyak 22.891 atau 83,6 persen dari kasus terkonfirmasi positif, dan kasus meninggal dunia mencapai 755 atau 2,8 persen. Menyisakan 3.727 kasus masih dalam perawatan atau isolasi mandiri.

"Mari bersama menjaga diri masing-masing sangat penting. Tetap tingkatkan imunitas tubuh agar tidak turun," jelasnya.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Hari Ini Ada 24 Kasus Baru COVID-19 di PPU Kaltim

3. Kasus kesembuhan masih tetap di angka 83,6 persen

Tahun Berganti, Kasus Positif COVID-19 di Kaltim Masih Tetap TinggiIlustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, jumlah terkonfirmasi positif, pembuka tahun 2021 masih tinggi di atas angka 200 kasus harian. Angka kasus per 100.000 penduduk 735.6 orang terpapar dengan positif rate 17 persen dari kasus diperiksa. Sementara kasus kesembuhan 83.6 persen dari terkonfirmasi, sedangkan kematian 2.8 persen dari terkonfirmasi. Karenanya, dirinya mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin dan taat menjalankan protokol kesehatan melalui 3M.

"Memakai masker, menjaga jarak aman dan membiasakan diri mencuci tangan. Semoga, disiplinnya kita semua melakukan protokol kesehatan mampu menekan penularan COVID-19," pungkasnya.

Baca Juga: Terkonfirmasi COVID-19, Anggota DPRD Kaltim Muspandi Meninggal Dunia

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya