Terus Meningkat, Angka Sembuh Pasien COVID-19 Kaltim Tembus 86 Persen
Ilustrasi tes cepat COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Setiap hari Kaltim masih menambah kasus terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19. Meski demikian, belakangan pasien sembuh kerap mendominiasi laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim. Termasuk, Selasa, 24 November 2020. Entitas ini mengumumkan 90 kasus tambahan positif virus corona. Dengan demikian, akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 18.504 dengan tingkat kesembuhan 86 persen dan kematian 3,1 persen.
“Mari sama-sama menjaga diri agar penularan tak terjadi. Dan semangat memutus rantai penyebaran virus corona,” ujar Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim saat dikonfirmasi pada Selasa petang.
1. Tersisa 2.032 kasus COVID-19 yang masih dalam perawatan di Kaltim
Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim/Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)Dari 90 kasus terkonfirmasi positif, sebagian besar berasal dari Kutai Kartanegara sebanyak 35 kasus. Diikuti Balikpapan 22 kasus, Samarinda 14 kasus, Kutai Timur 7 kasus, Bontang 6 kasus, Berau 4 kasus, dan Penajam Paser Utara 2 kasus. Sedangkan pasien sembuh bertambah 132 kasus. Meliputi Berau 8 kasus, Kutai Kartanegara 21 kasus, Kutai Timur 22 kasus, Balikpapan 19 kasus, Bontang 31 kasus, dan Samarinda 31 kasus. Total kasus sembuh di Kaltim hingga saat ini mencapai 15.905 orang. Sedangkan pasien COVID-19 meninggal dunia bertambah 5 kasus. Terdiri dari Kutai Kartanegara 1 kasus, Bontang 1 kasus, dan Balikpapan 3 kasus. Hingga saat ini, sudah 567 kematian positif COVID-19 di Kaltim.
“Menyisakan 2.032 kasus COVID-19 masih dalam perawatan atau berstatus aktif. Berkurang 47 orang dari hari sebelumnya,” sebutnya.
Baca Juga: Begini Curhat Orangtua di Samarinda Selama Penerapan Belajar Online
2. Angka sembuh tapi penularan masih tetap terjadi
Perjalanan Pandemik COVID-19 di Indonesia sejak Januari-Oktober 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)Meski persentase kesembuhan kian tinggi, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim juga masih terus ditemukan. Hal ini menandakan penularan di luar sana masih begitu rentan tersebut. Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim pun terus mengingatkan warga untuk menegakkan protokol kesehatan.
"Jadi, tetap disiplin terhadap diri sendiri sangat diutamakan saat ini. Jika, memang kita tidak ingin tertular," katanya.
3. Selalu ingat protokol kesehatan 3M saat keluar dari rumah
Satuan Gugus Tugas COVID-19 Pusat kembali mengirimkan sejumlah alat kesehatan untuk tenaga medis di sejumlah Puskesmas di Provinsi Aceh dalam penanganan pasien COVID-19 (Antara Aceh/Ampelsa)Disiplin itu penting, agar bukan hanya diri sendiri yang merasakan manfaat itu, tapi keluarga dan masyarakat juga menerima dampaknya. Mulailah dengan tetap terbiasa patuh mengikuti anjuran pemerintah menjalankan protokol kesehatan. Mulai menggunakan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak dari kerumunan dan selalu mencuci tangan dengan sabun.
"Kami sangat sedih jika anjuran ini dibiarkan begitu saja. Mari, bersama dengan disiplin diri, turut mencegah penyebaran dan penularan virus," pungkasnya.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times
Baca Juga: Samarinda Perlu Digitalisasi Pariwisata di Tengah Wabah Virus Corona
