Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Kaltim Tembus 80 Persen

Samarinda, IDN Times - Kabar baik. Setelah terus alami penurunan, akhirnya tingkat kesembuhan dari pasien virus corona atau COVID-19 di Kaltim kembali merangkak naik hingga menembus 80 persen.
“Ingat kesadaran itu lebih penting. Utamanya menjalankan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari,” ujar Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim saat dikonfirmasi pada Kamis (11/2/2021) petang.
1. Tingkat kesembuhan di Kaltim perlahan-perlahan menanjak
Sebelumnya, sejak 27 Januari 2021, tingkat kesembuhan dari COVID-19 di Kaltim sudah di bawah 80 persen, jauh di bawah rata-rata nasional. Padahal sebelumnya Kaltim sempat di atas 85 persen. Penurunan tak lepas dari masifnya konfirmasi positif yang melebihi angka kesembuhan harian. Syukurnya kondisi itu kembali berubah. Seperti penambahan kasus sembuh terbaru pada Kamis ini. Totalnya ada 794 kasus. Terdiri dari Berau 19 kasus, Kutai Barat 38, Kutai Kartanegara 58, Kutai Timur 175, dan Paser 83. Diikuti Penajam Paser Utara 9 kasus, Balikpapan 83, Bontang 92, dan Samarinda 237. Sebanyak 9 kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Paser masing-masing 1 kasus, Kutai Timur 2 kasus, serta Balikpapan 4 kasus.
“Pemerintah terus berupaya melindungi dan menjaga keselamatan warganya. Nah, selayaknya warga pun ikut menjaga keselamatan diri dan keluarganya,” harapnya.
2. Ada 8.256 pasien COVID-19 di Kaltim yang jalani perawatan
Meski begitu, kasus terkonfirmasi positif juga ikut alami lonjakan. Ada 643 kasus positif virus corona baru di Bumi Etam. Dengan perincian Berau 59 kasus, Kutai Barat 8, Kutai Kartanegara 102, Kutai Timur 11, dan Paser 53. Selain itu Penajam Paser Utara 8, Balikpapan 124, Bontang 136, dan Samarinda 142 kasus. Dengan lonjakan tersebut akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 47.597 atau 1.279 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 22,3 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total pasien sembuh 38.210 atau 80,3 persen dari akumulasi kasus positif. Dan total 1.131 kasus kematian atau 2,4 persen. Menyisakan 8.256 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.
“Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat agar menaati protokol kesehatan 5M,” sebut Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, Yudha Pranoto.
Baca Juga: Samarinda Berpotensi Menerapkan PPKM Mikro? Begini Penjelasannya
3. Satgas ingatkan ketaatan protokol kesehatan 5M
Dia menambahkan, protokol kesehatan 5M meliputi memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
“Karena itu cara terbaik untuk melindungi diri kita sendiri dan juga sekaligus melindungi yang lain,” pungkasnya.
Baca Juga: Gegara Virus Corona, Kunjungan Wisman ke Kaltim Terjun Bebas