Tinjau Lokasi Mabes, Kementerian Pertahanan Sambangi IKN di Kaltim

Lokasi IKN tetap menyandingkan infrastuktur dengan alam

Samarinda, IDN Times - Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) tak seperti membalikkan telapak tangan. Sejumlah tahapan mesti dilalui. Dari sekian infrastruktur, salah satu elemen penting yang mesti dipersiapkan adalah pangkalan udara, markas besar TNI hingga istana negara.

“Untuk kantor atau gedung kementerian dan lembaga negara sudah dipastikan tidak akan terpusat pada satu lokasi, melainkan berjarak sekitar 1-2 kilometer antar kantor/gedung,” ujar Gubernur Isran Noor seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Jumat (28/5/2021).

1. Pemprov Kaltim sudah menyiapkan ratusan hektare lahan untuk IKN

Tinjau Lokasi Mabes, Kementerian Pertahanan Sambangi IKN di KaltimGubernur Kaltim Isran Noor (IDN Times/Yuda Almerio)

Sebagai informasi pembangunan IKN memerlukan lahan seluas 193 ribu hektare. Pemprov Kaltim telah menyiapkan lahan seluas 410 ribu hektare guna mendukung langkah tersebut. Desain tentu mengikuti konsep dari Urban+ yang berjudul Nagara Rimba Nusa atau menyandingkan alam dengan manusia.

Gubernur Isran pun sepakat dengan rencana ini. Sebab dalam proses pembangunannya nanti IKN sangat memperhatikan lingkungan hidup. Aspek ini pula yang menjadi konsentrasi perhatian pemerintah dalam mewujudkan IKN baru nanti. Dan bila tak lepas dari rencana, Presiden  Joko Widodo akan mengawali pembangunan fisik ibu kota negara dalam waktu dekat.

“Jadi kita tetap mempertahankan kelestarian hutan di sekitar kawasan ini (IKN). Sesuai dengan konsep pembangunan IKN, yaitu smart city, forest city, green city dan sustainable city," tandasnya.

Baca Juga: Pemprov Kaltim Akan Buat Pergub tentang Bencana Alam

2. Lokasi IKN sudah dikunjungi Kementerian Pertahanan

Tinjau Lokasi Mabes, Kementerian Pertahanan Sambangi IKN di KaltimMenara Pantau Api di Bukit Soedharmono, Desa Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Khusus mabes hingga gedung pertahanan, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Donny Ermawan serta rombongan sudah mendatangi lokasi IKN persisnya di titik nol serta menara pandang.

Kelompok ini pun sudah mendengarkan penjelasan dari staf Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengenai posisi yang masuk dalam kawasan IKN, termasuk plot-plot pembagian lokasi pembangunan gedung-gedung strategis.

“Mulai dari istana negara, Mabes TNI dan pangkalan udara khusus,” tandasnya.

3. Bangun markas besar pertahanan demi menjaga kepala negara

Tinjau Lokasi Mabes, Kementerian Pertahanan Sambangi IKN di KaltimPresiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Dia menambahkan, kunjungan ini merupakan mengonfirmasi rencana pembangunan IKN bertalian dengan sistem pertahanan dan keamanan negara, terutama untuk kepentingan kepala negara.

“Untuk menjaga kepala negara, jadi kami sudah menetapkan atau rekonfirmasi lagi lokasi-lokasi pembangunan kantor/gedung Kementerian Pertahanan, Mabes TNI dan unsur-unsur pendukung lainnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Gubernur Kaltim Beberkan Harapan Presiden Jokowi Soal IKN Baru

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya