Tujuh Bulan Mewabah di Kaltim, Positif COVID-19 Tembus 10.837 Kasus 

Kaltim urutan kedelapan provinsi dengan kasus terbanyak

Samarinda, IDN Times - Kasus virus corona atau COVID-19 di Kaltim belum alami tanda-tanda penurunan. Dari Maret hingga Oktober, angka positifnya sudah mencapai 10.837 kasus. Sisa 163 lagi maka Benua Etam sudah menyentuh 11 ribu kasus. Bahkan jumlah ini pula bikin nama Kaltim masuk urutan kedelapan provinsi dengan kasus terbanyak di Indonesia.

“Kesadaran seluruh lapisan masyarakat untuk taat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, jadi penentu bila ingin menurunkan tingkat positif di Kaltim,” ujar Andi Muhammad Ishak, juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim dalam rilis hariannya pada Selasa (13/10/2020) petang.

1. Akumulasi positif terkonfirmasi di Kaltim sudah mencapai 10.837 kasus

Tujuh Bulan Mewabah di Kaltim, Positif COVID-19 Tembus 10.837 Kasus Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim/Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Dengan tren harian kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim yang masih terus meningkat, kata dia, maka potensi penularan virus corona di provinsi ini juga masih begitu besar. Selasa, 13 Oktober 2020, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 108 kasus positif virus corona di Bumi Mulawarman. Membuat akumulasi kasus terkonfirmasi di Kaltim menjadi 10.837 atau 291,2 kasus per 100 ribu penduduk. Adapun 108 kasus terkonfirmasi positif pada Selasa ini terdiri dari 24 kasus di Kutai Kartanegara, Kutai Timur 11 kasus, Paser 11 kasus, Bontang 35 kasus dan Samarinda 27 kasus.

“Sedangkan pasien sembuh dilaporkan bertambah 31 orang. Mayoritas adalah 20 kasus dari Kutai Kartanegara 20. Disusul Kutai Timur 5 kasus, Paser 3 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, dan Bontang 2 kasus,” terangnya.

Baca Juga: Unit Tipiter Polresta Balikpapan Ungkap Peredaran BBM Ilegal

2. Masih ada lima zona merah penyebaran COVID-19 di Kaltim

Tujuh Bulan Mewabah di Kaltim, Positif COVID-19 Tembus 10.837 Kasus Ilustrasi tes swab. (IDN Times/Candra Irawan)

Dengan demikian, total pasien sembuh dari virus corona di Kaltim telah mencapai 7.665 orang atau 70,6 persen dari total kasus positif. Turun dari sehari sebelumnya di angka 71,1 persen. Sementara pasien meninggal dunia dilaporkan bertambah 2 kasus. Yakni dari Penajam Paser Utara dan Balikpapan. Total kematian positif COVID-19 di Kaltim telah mencapai 417 kasus atau 3,9 persen dari total kasus terkonfirmasi positif. Dengan penambahan tersebut, total pasien positif masih dalam perawatan atau isolasi mandiri di Kaltim, berjumlah 2.688 orang. Mayoritas tersebar di Samarinda sebanyak 773 orang, Kutai Kartanegara 681 orang, Balikpapan 678 orang, Kutai Timur 241 orang, dan Bontang 184 orang.

“Kelima kabupaten/kota tersebut masih berstatus zona merah dengan kriteria 51 kasus aktif ke atas sebagaimana ditetapkan Dinas Kesehatan Kaltim,” urainya.

3. Taat terapkan protokol kesehatan adalah hal sederhana

Tujuh Bulan Mewabah di Kaltim, Positif COVID-19 Tembus 10.837 Kasus Infografis Gerakan 3M (IDN Times/Ryann Rezza Ardiansyah)

Menurut Andi, menerapkan protokol kesehatan sejatinya adalah hal yang sederhana. Yang perlu dilakukan adalah menjauhi kerumunan. Termasuk berkumpul hingga larut malam. Dan jangan lupa gunakan masker saat keluar rumah.

“Rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,” pungkasnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Baru Dua Daerah di Kaltim yang Ajukan Dana Santunan Kematian COVID-19

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya