Vaksinasi COVID-19 Tahap Dua, Lansia di Kaltim Dapat 7.680 Dosis

Samarinda, IDN Times - Pemberian vaksinasi COVID-19 atau virus corona Kalimantan Timur (Kaltim) memasuki tahap kedua. Masuk tahapan lanjutan ini, pemberian vaksin juga diberikan kelompok masyarakat lanjut usia (lansia).
Kementerian Kesehatan sudah mendistribusikan vaksin ke seluruh daerah di Indonesia. Dalam waktu dekat ini, vaksin tahap kedua akan tiba di Kaltim.
“Vaksin sudah didistribusikan ke daerah-daerah. Kita tinggal menunggu saja dan siap melaksanakan, khususnya bagi lansia," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, Selasa (23/2/2021).
1. Ada 7.680 dosis vaksin bakal disiapkan untuk lansia se-Kaltim
Sebagai informasi, tahapan vaksinasi ini dibagi ke dalam beberapa fase. Tahapan pertama vaksinasi dimulai bulan Januari hingga Februari ini untuk tenaga kesehatan, petugas medis, tenaga penunjang kesehatan, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran.
Selanjutnya, tahap kedua rencananya dilaksanakan bulan Maret hingga April nanti bagi personil TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik di bandara, pelabuhan, stasiun, terminal, perbankan, PLN, dan PDAM.
Vaksinasi tahap kedua juga diberikan bagi kelompok warga lansia di atas umur 60 tahun.
Sementara, tahap tiga dan keempat dimulai April 2021-Maret 2022 bagi masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, ekonomi serta pelaku perekonomian lainnya.
“Ada sekitar 7.680 dosis vaksin telah disiapkan untuk lansia di Kaltim,” sebutnya.
Baca Juga: Kasus Terus Melonjak, RS Rujukan COVID-19 Samarinda Butuh Tambah Nakes
2. Sebelum vaksinasi tahap dua nanti, satgas akan menyosialisasikan lebih dahulu
Vaksin ini memang dibutuhkan warga Kaltim mengingat hingga kini penyebaran virus belum mampu dihentikan. Saban hari kasus baru terus bertambah.
Data terbaru dari Satgas COVID-19 Kaltim per 23 Februari 2021, ada penambahan 431 kasus baru. Dengan adanya peningkatan tersebut akumulasi positif COVID-19 menjadi 53.337 kasus, meskipun demikian pasien sembuh dari corona ini juga ikut melonjak dengan tambahan 541 kasus sembuh.
Kini jumlahnya menjadi 44.342 orang yang sembuh dari wabah tersebut dan menyisakan 7.728 pasien dalam perawatan. Baik itu isolasi mandiri atau rumah sakit.
Sayangnya dari jumlah itu ada 1.267 orang meninggal dunia akibat COVID-19. Vaksinasi diharapkan mampu mengerem laju pandemik COVID-19 di Kaltim.
“Nantinya sebelum pelaksanaan vaksin terlebih dulu kami sosialisasikan,” sebutnya.
3. Berharap vaksinasi COVID-19 lansia tak jauh dari kediamannya
Andi menambahkan, sosialisasi ini menjadi krusial mengingat pentingnya proses vaksinasi. Tak hanya itu, nantinya ada juga surat edaran dari kabupaten/kota masing-masing untuk mendaftarkan diri.
Pelaksanaan vaksin diharapkan tak jauh dari kediaman para lansia tinggal. Sedangkan vaksin bagi pelayanan publik, mulai pedagang hingga perkantoran direncanakan dilakukan massal di suatu tempat.
“Hal ini masih kita koordinasi terlebih dulu dengan berbagai pihak,” pungkasnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Samarinda Bertambah, Juragan Indekos akan Meringis