7 Kota yang Diprediksi Paling Cepat Tenggelam di Dunia, Indonesia Ada?

Bagaimana nasib kota ini 50 tahun ke depan?

Peradaban manusia terlihat semakin maju dari waktu ke waktu. Namun, di sisi lain, manusia mendapatkan ancaman, yakni kenaikan permukaan laut!

Beberapa kota di dunia rentan tenggelam akibat pemanasan global yang membuat permukaan laut naik. Apabila tidak ditangani dengan serius, kota-kota itu akan tenggelam dalam waktu singkat!

Mau tahu, kota apa saja yang paling cepat tenggelam di dunia? Dan apakah ada Jakarta di dalam daftar ini? 

1. Lagos, Nigeria

7 Kota yang Diprediksi Paling Cepat Tenggelam di Dunia, Indonesia Ada?theconversation.com

Jauh di benua Afrika, negara bagian Lagos yang terletak di Nigeria rentan tenggelam. Ini terjadi akibat pemanasan global yang membuat permukaan air laut meningkat. Bahkan, menurut laman Nairaland, diprediksi dalam waktu 50 tahun ke depan, 1/3 daratan Nigeria akan terendam oleh air laut, termasuk negara bagian Lagos.

Bahkan, bukan hanya Lagos, tetapi negara bagian lain seperti Bayelsa dan Rivers pun akan tenggelam. Prof. Emmanuel Obot, direktur eksekutif dari Nigerian Conservative Foundation, mengungkapkan bahwa perubahan iklim akan menyebabkan pemanasan global, yang bisa mempercepat kekeringan, banjir dan tenggelamnya kota di pesisir.

2. Houston, Texas

7 Kota yang Diprediksi Paling Cepat Tenggelam di Dunia, Indonesia Ada?REUTERS/Richard Carson

Kali ini, beranjak ke Amerika Serikat. Kota Houston di Texas mengalami kenaikan air laut 2 inci per tahun akibat pemompaan air tanah yang berlebihan, ujar laman We Forum. Data dari US Geological Survey menyebut bahwa Houston telah direndam air laut 10-12 inci (25-30 cm) lebih tinggi sejak tahun 1920-an, jelas laman Business Insider Singapore.

Houston tak akan bisa pulih, kecuali berhenti memompa air tanah secara berlebihan. Kota ini bergantung pada akuifer yang menghasilkan air untuk rumah, pertanian dan industri. Jika dilakukan secara terus-menerus, permukaan tanah Houston akan terus turun. Penduduk Houston pun susah diperingatkan untuk berhenti mengambil air tanah.

3. Dhaka, Bangladesh

7 Kota yang Diprediksi Paling Cepat Tenggelam di Dunia, Indonesia Ada?ejfoundation.org

Tak jauh dari Indonesia, kota Dhaka di Bangladesh juga menghadapi ancaman tenggelam akibat permukaan air laut yang meningkat. Menurut laman We Forum, air laut bisa membanjiri 17 persen daratan di Bangladesh, termasuk Dhaka, kota seluas 306,4 km² ini. Bahkan, di tahun 2050, diperkirakan akan berdampak pada 18 juta penduduk Bangladesh.

Sebagai bentuk antisipasi, Bangladesh membangun sistem peringatan, tempat berlindung dari badai, tanaman yang tahan dengan garam hingga membuat dinding penahan sejauh 5.700 kilometer untuk melindungi lahan pertanian dari genangan yang meluap dari laut, terang laman Science Mag. Apakah ini efektif?

4. Venesia, Italia

7 Kota yang Diprediksi Paling Cepat Tenggelam di Dunia, Indonesia Ada?cnn.com

Venesia memang dikenal dengan alat transportasi gondola untuk menyusuri sungai. Namun, kota ini mengalami penurunan permukaan tanah sebanyak 0,08 inci setiap tahun. Sepintas, angka ini terlihat kecil. Namun, dalam kurun waktu satu abad, Venesia akan mengalami penurunan permukaan tanah sebanyak 8 inci atau setara dengan 20 cm!

Sebagai langkah antisipasi, Italia membangun dinding penghalang banjir sejak tahun 2003. Dinding ini seharusnya selesai pada tahun 2011, namun mengalami kemunduran hingga tahun 2022, jelas laman We Forum. Karena belum selesai, Venesia mengalami banjir terparah di tahun 2018 dan membuat sebagian besar kota berada di bawah air.

Baca Juga: Mirip 'Underwater', 5 Film Bencana dalam Laut Ini Juga Bikin Tegang

5. Shanghai, Tiongkok

7 Kota yang Diprediksi Paling Cepat Tenggelam di Dunia, Indonesia Ada?orangesmile.com

Kota Shanghai di Tiongkok memang dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi nan megah. Namun, ini juga menjadi pemicu utama mengapa permukaan tanah di Shanghai terus turun. Menurut EcoWatch, Shanghai mengalami penurunan 1 cm per tahun, tutur laman Interesting Engineering. Mau tahu, apa penyebabnya?

Rupanya, pemicunya ialah ekstraksi air tanah yang berlebihan. Akan semakin parah karena sungai-sungai dibendung sehingga sedimen alami hilang. Sebenarnya, dulu penurunannya lebih parah, yakni 9 cm per tahun. Hal ini dicegah berkat adanya peraturan di mana kita perlu izin resmi untuk mengambil air tanah dari sumur sejak tahun 1995.

6. Bangkok, Thailand

7 Kota yang Diprediksi Paling Cepat Tenggelam di Dunia, Indonesia Ada?phys.org

Negara tetangga, Thailand, juga mengalami penurunan permukaan tanah akibat air laut yang terus meningkat. Tepatnya, paling parah terjadi di Bangkok. Menurut laman Interesting Engineering, permukaan tanah Bangkok turun sebanyak 2 cm per tahun. Diperkirakan, di tahun 2030 Bangkok akan berada di bawah air laut!

Sama seperti kota-kota yang telah disebutkan sebelumnya, kota ini mengalami penurunan permukaan tanah akibat ekstraksi air tanah yang berlebihan. Berbagai langkah antisipasi telah dilakukan, seperti menciptakan Undang-Undang Air Tanah di tahun 1977 untuk membatasi ekstraksi air tanah dan memompa air kembali ke dalam tanah.

7. Jakarta, Indonesia

7 Kota yang Diprediksi Paling Cepat Tenggelam di Dunia, Indonesia Ada?news.yahoo.com

Tentu saja Jakarta ada di daftar ini. Sebab, kota ini mengalami penurunan permukaan tanah sebesar 6,7 inci per tahun atau setara dengan 17 cm. Angka ini lebih besar dari kota-kota lain yang telah disebutkan sebelumnya. Bahkan, menurut laman We Forum, sebagian besar Jakarta akan berada di bawah air pada tahun 2050. Ngeri!

Karena takut Jakarta tenggelam, pemerintah RI berencana memindahkan ibukota ke  Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Passer Utara di provinsi Kalimantan Timur. Meski sudah ditetapkan, hal ini masih menjadi pro-kontra. Sebab, biaya pemindahan ibukota cukup tinggi dan menelan biaya US$33 miliar!

Nah, itulah 7 kota di dunia yang mengalami penurunan permukaan tanah dan berisiko tenggelam oleh air laut suatu saat nanti. Semoga hal ini bisa dicegah, ya!

Baca Juga: 5 Negara Dunia yang Paling Sering Mengalami Bencana Alam, Mana Saja?

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya