Kucing Kamu Kejang? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya!

Bikin gak tega, tapi kamu gak boleh menyentuhnya saat kejang

Semua orang pasti kaget dan panik ketika menyaksikan kucing kesayangannya kejang. Mereka jadi bergerak tak karuan, bulu di sekujur tubuhnya berdiri, dan bahkan mencakar-cakar sekitarnya tanpa henti.

Terlebih lagi, kondisi ini pada umumnya muncul tanpa gejala apa pun sebelumnya. Namun sebenarnya apa yang terjadi ketika kucing sedang kejang dan bagaimana cara menanganinya? 

Jika kamu memelihara kucing atau sedang ingin mengadopsinya, yuk, simak dulu penjelasan mengenai kejang berikut ini. Kamu mungkin membutuhkannya sewaktu-waktu!

1. Apa yang terjadi ketika kucing mengalami kejang?

https://www.youtube.com/embed/iqBnbQOVMhQ

Sebenarnya seperti apa kejang yang dialami oleh kucing? Kondisi tersebut sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, melainkan tanda dari adanya gangguan di otak atau sistem saraf kucing.

Dilansir Purina, ketika kondisi ini terjadi, ada impuls listrik abnormal yang tiba-tiba mengganggu proses di otak. Saraf yang mengendalikan tubuh pun terstimulasi karenanya. Ini menimbulkan perilaku tak biasa pada kucing. Mulai dari jatuh, tremor, gerak yang tak terkendali, menggigit-gigit, mencakar, dan lain sebagainya. 

2. Kejang pada kucing bisa dibagi menjadi dua jenis

Kucing Kamu Kejang? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya!timeforpaws.co.uk

Pada umumnya, kejang pada kucing dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu kejang keseluruhan dan sebagian. Apa perbedaan dari keduanya?

Kejang keseluruhan terjadi ketika impuls abnormal menyerang kedua sisi otak. Durasi kejang bervariasi namun biasanya berlangsung sekitar 1 hingga 3 menit. Gejala yang ditimbulkan meliputi:

  • Jatuh karena tubuh bergetar dan bergerak tak terkendali;
  • Kaki kucing tampak seperti mengayuh ke belakang;
  • Mulut membuka dan menutup tanpa disadari;
  • Kucing buang air kecil atau besar dan mengeluarkan liur secara tiba-tiba;
  • Tubuh berguling-guling dan menabrak sekitarnya.

Sementara itu, kejang sebagian terjadi ketika impuls abnormal hanya menyerang bagian tertentu di otak. Akibatnya, gejala yang timbul tergantung pada area yang terdampak. Kondisi inilah yang lebih sering menimpa kucing.

Contohnya, kucing bisa kehilangan fungsi kaki dalam sementara waktu, sulit untuk bangun, atau mengalami kedutan di wajahnya. Sebagian kucing juga menunjukkan perilaku agresif, menggigit, mengejar, ekor, dan lain sebagainya. 

Baca Juga: 7 Ras Kucing Peliharaan Artis Indonesia Paling Mahal, Seharga Mobil!

3. Cara mengidentifikasi kejang pada kucing

Kucing Kamu Kejang? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya!treehugger.com

Tak seperti kejang keseluruhan, kejang sebagian lebih sulit untuk diidentifikasi. Sebab hanya satu atau beberapa bagian tubuh saja yang terdampak. Terlebih lagi, gejala yang muncul sering kali tampak serupa dengan tingkah kucing lainnya. 

Lalu bagaimana cara mengetahui kucing kita mengalami kejang? Dilansir Hill's Pet, ada beberapa tanda lain yang harus kita cermati, yaitu kucing menjadi lebih haus daripada biasanya, mondar-mandir, makan yang tidak normal, dan kelelahan. 

Jika kucingmu mengalami kondisi-kondisi yang disebutkan, ada baiknya untuk mengamati adakah perubahan lain. Misalnya kedutan, tubuh yang bergetar, adanya bagian tubuh yang tak berfungsi, dan lain sebagainya. Sebaiknya, segera hubungi dokter hewan jika itu terjadi. 

4. Penyebab kejang pada kucing sangatlah beragam

Kucing Kamu Kejang? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya!womansworld.com

Lantas apa yang menyebabkan kucing mengalami kejang? Sebenarnya ada banyak kondisi yang melatarbelakanginya, seperti:

  • Peradangan otak, tumor, atau trauma;
  • Penyakit ginjal;
  • Penyakit hati;
  • Keracunan;
  • Parasit toksoplasmosis;
  • Tekanan darah atau gula darah tinggi;
  • Aritmia jantung, dan lain sebagainya.

Memang benar bahwa kondisi-kondisi tersebut umumnya dialami oleh kucing yang sudah tua. Namun tak menutup kemungkinan kucing yang masih kecil juga bisa mengalaminya. 

5. Sebagai pemilik kucing, apa yang harus dilakukan ketika mereka kejang?

Kucing Kamu Kejang? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya!ltkcdn.net

Melihat kucing yang sedang kejang akan membuat pemiliknya tidak tega atau bahkan ikut panik. Namun saat ini terjadi, kamu harus tenang dan amati kondisi kucingmu. Berikut ini langkah-langkah yang harus kamu lakukan menurut penjelasan drh. M. Ar Raniri P.  dalam penjelasannya di akun TikTok miliknya (@vetarranirian):

  • Letakkan handuk atau selimut tebal di sekitar kucing untuk menghindari benturan;
  • Jauhkan kucing yang sedang kejang dari jangkauan kucing atau hewan lainnya;
  • Hindari memegang area mulut karena kucing yang kejang akan menggigit-gigit tanpa sadar;
  • Catat waktu kejang. Amati berapa lama kondisi itu berlangsung. Pada umumnya, kejang terjadi selama 1 hingga 3 menit;
  • Jika kejang berlangsung lebih dari 3 menit, kompres dingin bagian perut, telinga, dan telapak kaki kucing. Segeralah bawa mereka ke dokter hewan karena ini adalah tanda darurat;
  • Jika kejang terjadi dua kali dalam 24 jam, kamu juga harus segera membawanya ke dokter. 

Sebagai tambahan, kamu sebaiknya mematikan lampu, televisi, dan sumber suara lain di sekitar kucing untuk mengurangi stimulasi. Selain itu, jangan memegang tubuh kucing ketika kejang, kecuali ketika mereka berada di tempat yang berbahaya. 

Melihat betapa mengkhawatirkannya kondisi ini, sebaiknya jangan tunda konsultasi dengan dokter hewan ketika kucingmu mengalaminya, ya. Dengan begitu, kondisi kucing bisa dipantau dan mereka mendapatkan penanganan yang tepat. 

Baca Juga: Jangan Pernah Memotong Kumis Kucing, Ini 10 Alasannya Menurut Ahli!

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya