Perpani Balikpapan, Cari Bibit Muda dan Siapkan Atlet Hadapi Pra PON 

Panahan, olahraga sunah Rasul

Balikpapan, IDN Times -  Suasana sore di Focus One X  (FOX) Archery Balikpapan terlihat ramai. Meskipun bulan puasa, anak-anak dan orang dewasa tetap berlatih memanah sembari ngabuburit. Tidak hanya para member club, di lapangan ini para atlet Perpani juga berlatih untuk menghadapi berbagai kejuaraan.  

Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Balikpapan, Jose Junior Hormigas mengatakan, "Target dalam waktu dekat ada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panahan di PPU sekitar bulan Juli 2019, kita mempersiapkan atlet Perpani yang biarpun puasa tetap memanah. Sekalian persiapan Pra PON," jelasnya kepada IDN Times.

1. Mencari bibit muda atlet panahan dari Balikpapan

Perpani Balikpapan, Cari Bibit Muda dan Siapkan Atlet Hadapi Pra PON Dok.IDN Times/Istimewa

Jose menjelaskan saat ini yang terpenting adalah mencari bibit-bibit pemanah dari Balikpapan. Pihaknya berupaya mencari calon atlet dengan mengunjungi beberapa sekolah menawarkan pelatihan memanah tanpa biaya, bahkan atlet dapat dibiayai oleh Perpani Balikpapan.

"Atlet Perpani ada 12 orang kategori usia muda atau di bawah 20 tahun, dan 11 orang lagi merupakan pelengkap," jelas Jose.

Menurut Jose, atlet pelengkap ini merupakan atlet senior yang bertanding pada kategori nomor prestasi bare bow dan usia para atlet ini di atas 40 tahun. Untuk bare bow  memang belum ada atlet muda pada kategori ini. Atlet muda biasanya diarahkan ke nomor standard bow, recurve bow, dan compound bow. 

Jose menjelaskan, "Prestasi Balikpapan di panahan baik. Di Kejurnas tahun 2018 meraih 2 emas, Porprov di Kutai Timur Sangatta meraih 3 emas," katanya.

2. Tantangan Perpani ada pada masalah biaya untuk pembinaan atlet

Perpani Balikpapan, Cari Bibit Muda dan Siapkan Atlet Hadapi Pra PON Dok.IDN Times/Istimewa

Membina para atlet panahan ini juga tidaklah mudah terutama dari segi dana. "Hambatan adalah biaya pembinaan, jadi tidak sedikit juga yang sudah kita talangi beban latihan atlet. KONI dan pemerintah kota tidak membiayai full dari anggaran yang sudah dibuat," katanya.

Ia menambahkan, "Pemanah-pemanah Balikpapan cukup disegani, kita perbanyak prestasi dulu. Karena kendala biaya maka otomatis pembinaannya tidak maksimal. Di tangan saya, coba saya usahakan beberapa atlet saya bina dan berikan kelengkapan alat. Ya perlu biaya dan masih swadaya pengurus," kata Jose lebih lanjut.

Perpani Balikpapan mempersiapkan 6 atlet untuk event Pra PON 2020. "Persaingannya cukup ketat. Setidaknya bisa meloloskan 3 orang atlet untuk bergabung dengan tim Kalimantan Timur itu sudah baik," jelas Jose.

3. Hanya ada 3 klub panahan yang aktif di Balikpapan

Perpani Balikpapan, Cari Bibit Muda dan Siapkan Atlet Hadapi Pra PON Dok.IDN Times/Balikpapan

Saat ini menurut Jose, hanya ada 3 club panahan yang aktif di Balikpapan yakni Focus One X (FOX) Archery, Sabili Archery Club Balikpapan, dan Balikpapan Archery School (BAS). Pengurus klub-klub panahan ini juga menjadi pengurus di Perpani Balikpapan.

"Bibit-bibit di klub ini kita coba seleksi, talent yang punya kemampuan lebih kita ambil. Kita coba rekrut," kata Jose yang juga owner dari FOX Archery Balikpapan.

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya