Pelari Samarinda Meninggal Dunia saat Lomba Lari Balikpapan Open 10K

Belum diketahui penyebab kematian korban

Balikpapan, IDN Times - Peserta lomba lari Balikpapan Open 10K dilaporkan meninggal dunia saat jalannya lomba dalam memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 39 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (4/8/2022). Korban diketahui merupakan pelari asal Samarinda bernama Muhammad Jufri bernomor punggung 0183. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, korban diketahui mendadak terjatuh saat berlari di depan Kantor DKK Balikpapan.  Atau berjarak sekitar 1 kilometer dari awal start lomba di Lapangan Merdeka Pertamina Balikpapan. 

“Kami sudah tempatkan tim P3K dari Puskesmas Klandasan Ilir dan langsung mendapat pertolongan tim, saat itu laporan tim medis kami sudah tidak ditemukan denyut nadi, tekanan darah sudah tidak terukur, pupil mata 3 milimeter dan kesadaran hilang dan itu tanda-tanda vital dari sisi medis,” ujarnya.

1. Korban meninggal dalam perjalanan ke RS

Pelari Samarinda Meninggal Dunia saat Lomba Lari Balikpapan Open 10KPeserta lomba lari Balikpapan Open 10K dilaporkan meninggal dunia saat jalannya lomba dalam memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 39 di Balikpapan, Minggu (4/9/2022). Foto istimewa

Andi mengatakan, petugas medis sempat sempat dilakukan resusitasi jantung dan paru kepada korban. Caranya dengan dipompa, dipasang infus, dan pemberian efineprin.

Petugas medis pun langsung membawa korban guna memperoleh penanganan lebih intensif ke RSUD Beriman Balikpapan dengan menumpang mobil ambulans. 

Dalam pemeriksaan itu diketahui korban sudah meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. 

“Di RSUD Beriman Balikpapan kepada korban dilakukan pemeriksaan EKG, dan hasilnya jantung itu sudah flat, jadi memang kematiannya itu di DOA atau dalam perjalanan dari depan DKK ke RSUD Beriman,” ucapnya.

Baca Juga: Rumah Bantaran Sungai di Klandasan Ilir Balikpapan Ambruk, Pagi Buta

2. Korban meninggal diduga karena serangan jantung

Pelari Samarinda Meninggal Dunia saat Lomba Lari Balikpapan Open 10KPeserta lomba lari Balikpapan Open 10K dilaporkan meninggal dunia saat jalannya lomba dalam memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 39 di Balikpapan, Minggu (4/9/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban ini. Tapi berdasarkan kategori usianya, Andi menduga, korban meninggal dunia disebabkan adanya serangan jantung. 

Seperti diketahui, korban ini tercatat dalam kategori pelari veteran di atas usia 45 tahun ke atas. Ia merupakan pelari asal Samarinda Seberang. 

Meskipun memang penyebab kematian korban harus disimpulkan lewat proses autopsi tim medis. 

“Dugaan sementara korban meninggalnya akibat serangan jantung,” tegas perempuan akrab disapa Dio ini. 

3. Wali Kota Balikpapan ikut berbelasungkawa

Pelari Samarinda Meninggal Dunia saat Lomba Lari Balikpapan Open 10KPemenang lomba lari Balikpapan Open 10K melewati garis finish. (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud turut berbelasungkawa dengan kejadian nahas ini. Ia mengaku sudah memperoleh laporan soal meninggalnya salah seorang peserta lomba lari Balikpapan Open 10K. 

Di mana korban merupakan warga Samarinda Seberang berusia 46 tahun. 

“Artinya kami dari Pemkot Balikpapan turut berduka atas kejadian yang tidak kita inginkan, belum dapat informasinya, tapi beliau almarhum ini di dalam perjalanan rebah dan sempat dapat pertolongan dari petugas DKK dan dibawa ke rumah sakit tapi beliau meninggal,” ujarnya. 

Karenanya, Pemkot Balikpapan berencana memberikan santunan kepada keluarga korban ini. 

Baca Juga: Eksekusi Lahan Rumah Sakit Bermasalah di Balikpapan Ditunda

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya