Heboh Ada Bocah Ajaib Indonesia Kalahkan GothamChess Dalam 3 Menit
Twitter @GothamChess / Master catur Internasional, GothamChess alias Levy Rozman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - GothamChess mengakui ada seorang bocah berusia 12 tahun yang bisa mengalahkannya di Chess.com. Pria bernama asli Levy Rozman itu bahkan mengakui bocah tersebut mengalahkannya kurang dari tiga menit di Chess.com.
Bocah tersebut bernama Satria Duta. Rozman mengakui kemampuan Satria begitu hebat. Bahkan, saat masih di usianya, Rozman tak bermain sehebat Satria.
1. Bocah ajaib diprediksi jadi bintang catur masa depan
Twitter @GothamChess / Master catur internasional, GothamChess alias Levy RozmanRozman memprediksi, Satria akan jadi Grandmaster hebat Indonesia selanjutnya seperti Susanto Megaranto, bahkan bisa melebihinya.
Analisis tersebut diunggah Rozman dalam akun YouTube miliknya, tertanggal 24 Maret 2021. Artinya, sangat baru.
"Satria berada di peringkat 200-an Indonesia. Tapi, tidak terlalu akurat karena Satria kebanyakan main secara daring. Apalagi, dia diketahui jadi pemain termuda di sana," kata Rozman di akun YouTube miliknya, GothamChess.
Baca Juga: GothamChess Buka Suara Usai Dewa Kipas Keok
2. GothamChess dibuat geleng-geleng kepala oleh Satria
Instagram @GothamChess / Pecatur dunia asal Amerika Serikat, GothamChess alias Levy RozmanEditor’s picks
Jumlah pertandingan Satria di Chess.com juga disorot oleh Rozman. Sejauh ini, dari data yang didapatnya, Satria sudah bermain sebanyak 5.542 pertandingan catur di Chess.com.
Statistiknya, 2852 kali menang, 2391 kalah, dan imbang di 299 kesempatan. Dengan akun KnightDuta, Satria cuma sekali melawan Rozman dan menang di kesempatan tersebut.
Akurasi Satria juga luar biasa, mencapai 80,5 persen dengan empat best move, 12 excellent, sembilan good, sembilan inaccuracy, tiga mistake, tanpa blunder, dua book, dan tiga missed win.
Statistik ini mengungguli Rozman. Kali ini, Rozman mengakuinya dan memprediksi Satria bisa lebih kuat.
"Bocah seperti Satria bisa lebih kuat dengan bermain terus. Apalagi, usianya masih sangat muda," terang Rozman.
3. Berkah dalam kasus Dewa Kipas
Dewa Kipas vs Irene Sukandar (Youtube.com/Deddy Corbuzier)Sosok Satria, menurut Rozman, ditemukan karena adanya kasus Dewa Kipas. Kini, ditambah Rozman, catur mulai mengarah ke sisi positif dalam segi berita, karena muncul talenta muda seperti Satria.
"Kini, media mulai mengambil pendekatan positif dalam catur dengan munculnya talenta muda, tak cuma di Indonesia. Mereka yang belajar agar lebih baik dengan main ribuan kali," terang Rozman.
Baca Juga: Peringkat Irene Sukandar Ternyata Lebih Tinggi Ketimbang GothamChess
Berita Terkini Lainnya
