Merasa Ibu Kota Negara, Kaltim Optimis Tiga Besar dalam PON Papua

Samarinda, IDN Times - Kontingen atlet Kalimantan Timur (Kaltim) ditargetkan masuk dalam tiga besar perolehan medali dalam PON XX Papua. Para atlet menyandang nama besar mewakili Benua Etam yang sudah ditunjuk menjadi ibu kota negara (IKN) berpusat di Penajam Paser Utara (PPU)-Kutai Kartanegara (Kukar).
"Sebagai calon ibu kota negara, Kaltim sudah semangat, karena ketika di Papua pasti ditanya para lawan. Dari mana? Kaltim. Ibu kota negara ya? Itu pasti menjadi semangat baru untuk juara. Yakin bisa tiga besar," kata Gubernur Kaltim Isran Noor seperti termuat dalam Kantor Berita Antara, Jumat (24/9/2021).
Isran melepas 370 atlet kontingen Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim.
1. Penampilan para atlet harus mencerminkan kontingen ibu kota negara
Isran menilai motivasi ini bakal membangkitkan semangat juang atlet. Dia juga menyatakan pejabat dan ofisial kontingen ini tak perlu berpakaian bagus saat menuju PON Papua.
Sebaliknya, menurut dia, atlet daerah ini wajib bagus. oleh karena itu, semangat ibu kota negara harus memotivasi atletnya untuk pantang mundur.
"Tunjukkan Kalimantan Timur harga diri yang terhormat. Junjung sportivitas. Sebagai atlet IKN tentu semangat semakin bertambah lagi. Secara psikologis akan mempengaruhi kekuatan dalam diri untuk juara. Lawan yang mendengarkan pun akan lemah," seru Isran.
Baca Juga: Pandemik Bukan Penghalang Optimisme Kontingen Kaltim di PON Papua
2. Atlet Kaltim diingatkan untuk patuhi protokol kesehatan
Isran mengingatkan anggota kontingan yang akan berangkat untuk menjaga kesehatan, apalagi masih dalam situasi pandemik COVID-19.
"Kami juga telah meminta kepada Polda Kaltim untuk mendampingi para atlet yang berjuang di PON Papua," imbuh Isran.
3. Bonus para atlet masih dirahasiakan gubernur
Isran tidak menyebut besar bonus untuk atlet Kaltim peraih medali pada PON nanti itu.
"Kita lihat dulu hasilnya dan kondisinya di lapangan, mungkin akan kita anggarkan pada APBD murni tahun 2022, karena tidak mungkin bisa dianggarkan pada perubahan tahun ini," kata Isran.
Pada PON 2012 di Riau dan PON 2016 di Jawa Barat, atlet Kaltim peraih medali emas diganjar bonus Rp200 juta. Saat itu Kalimantan Tuimur masuk lima besar nasional.
Baca Juga: Ratusan Atlet Kaltim Berangkat dalam Ajang PON Papua