Derrick Rose, Namanya Harum Seperti Mawar

Derrick Rose meraih gelar MVP NBA umur 22 tahun

Derrick Rose merupakan pemain asal kota Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Dia sempat membela tim basket Memphis Tigers di NCAA Divisi 1 saat kuliah di University of Memphis. Pria bernama lengkap Derrick Martell Rose tersebut hanya setahun di kompetisi antar mahasiswa tersebut. Ia langsung terjun ke dunia basket profesional dengan mengikuti NBA Draft 2008.

Rose berhasil masuk NBA Draft pada urutan pertama dan tim yang diperkuat Derrick Rose adalah Chicago Bulls. Rose menjadi orang Chicago asli yang bermain untuk tim kelahirannya dan tentu saja hal itu menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik untuk Bulls.

1. Musim Perdana Derrick Rose

Derrick Rose, Namanya Harum Seperti MawarDerrick Rose (nba.com)

Derrick Rose menjalani musim perdananya saat usianya menginjak 20 tahun. Rose berposisi sebagai point guard dan langsung menjadi pemain utama. Derrick Rose berhasil mencatatkan statistik 16,8 poin serta 6,3 assists dan 3,9 rebounds dalam 81 pertandingan.

Dengan statistik permainan tersebut berhasil membawa Derrick Rose mendapatkan penghargaan Rookie of the Year. Derrick Rose berhasil menyamai pencapaian dari Elton Brand dan Michael Jordan yang mendapatkan penghargaan Rookie of the Year. Tercatat hanya ada tiga pemain Chicago Bulls yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.

Baca Juga: 9 Fakta Ronaldinho, Legenda Brasil dan Calon Pemain Rans Cilegon FC

2. Sejarah terukir untuk Derrick Rose

Derrick Rose, Namanya Harum Seperti MawarDerrick Rose (nba.com)

Pada musim 2010-2011 merupakan puncak karir untuk Rose. Derrick Rose berhasil gelar tertinggi sebagai pemain yaitu Most Valuable Player (MVP) mengalahkan nama-nama bintang lainnya seperti LeBron James, Kobe Bryant, dan Dwight Howard.

Pada musim tersebut Derrick Rose mencatat statistik dengan 25 poin dan 7,7 assists setiap pertandingannya. Derrick Rose mendapatkan gelar MVP pada usianya yang menginjak 22 tahun, 211 hari yang menjadikannya pemain termuda yang mendapatkan gelar tersebut dan rekor MVP termuda belum terpecahkan sampai saat ini.

Derrick Rose menjadi pemain kelima yang membuat 2000 poin, 600 assists, dan 300 rebounds dalam satu musim. Pada musim berikutnya Rose mendapatkan kontrak dari Adiddas dan Rose membuat signature shoes dengan nama AdiZero Rose 1.

3. Cedera adalah musuh utama Derrick Rose

https://www.youtube.com/embed/F6VrRNLjKTY

Tahun 2012 Derrick Rose berhasil membawa Chicago Bulls masuk ke playoffs NBA. Bulls pada putaran pertama bertemu dengan tim Philadelphia 76ers dan menjadi malapetaka untuk Derrick Rose. Rose mengalami cedera pada kuarter ke empat di mana pertandingan menyisakan waktu kurang dari 2 menit.

Derrick Rose mengalami cedera ACL yang cukup parah hal tersebut menjadi salah satu faktor kegagalan Bulls dalam playoffs. Derrick Rose harus menjalani operasi karena cedera yang dialami. Permainan Derrick Rose menjadi menurun drastis dan Rose menjadi tidak selincah seperti dulu sebelum mengalami cedera.

4. Derrick Rose menangis saat meninggalkan Bulls

https://www.youtube.com/embed/IMXwy8KawGI

Tahun 2016 kabar buruk menimpa Derrick Rose lagi karena ia harus pergi meninggalkan tim yang ia cintai. Rose harus di trade ke tim New York Knicks pada musim tersebut. Sebuah video menunjukkan kesedihan Derrick Rose karena harus berpisah dari tim yang ia cintai dan harus berpisah dari suporter Bulls yang mencintainya juga.

Derrick Rose setelah pindah dari Bulls sering berganti tim seperti Knicks, Cleveland, Pistons, Timberwolves, dan sekarang kembali membela Knicks. Ada cerita yang membuat haru saat ia membela Timberwolves, Derrick Rose berhasil mencetak poin tertinggi dalam kariernya dengan 50 poin. Hal tersebut sebagai bukti bahwa Derrick Rose belum habis.

5. Publik Chicago masih mencintai Derrick Rose

https://www.youtube.com/embed/ZG60uVgRPkQ

Derrick Rose saat meninggalkan kota Chicago sempat beberapa kali main di kandang Bulls. Tentunya Derrick Rose menjadi lawan dari Chicago Bulls. Hal yang tidak terduga adalah para pendukung Bulls menyambut hangat kedatangan Rose dengan meneriakkan "MVP" saat Rose sedang berada di lapangan.

Derrick Rose sudah dianggap sebagai hometown hero di kota Chicago karena berhasil mengharumkan nama tim Chicago Bulls. Akan ada tempat bagi Derrick Rose saat ingin kembali ke kota kelahirannya.

Derrick Rose namanya akan harum seperti mawar dan akan menjadi legenda saat ia pensiun kelak. Namanya juga akan tercatat sebagai salah satu point guard terbaik dan pemain termuda yang meraih gelar MVP di NBA.

Baca Juga: LeBron James dan Dwyane Wade Pernah Mendominasi NBA

Tio Wahyu Utomo Photo Community Writer Tio Wahyu Utomo

Kursi bisa mengakibatkan celana menjadi basah saat duduk, karena kursi adalah benda chair.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra
  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya