Kabar Buruk, Mohamed Salah Sudah Tak Betah Lagi di Liverpool

Akankah Salah hengkang ke Spanyol?

Jakarta, IDN Times - Kabar buruk menimpa Liverpool. Pasca-menaklukkan Crystal Palace di laga pekan ke-14 Liga Inggris 2020/21, penyerang andalannya, Mohamed Salah dikabarkan sudah tak betah lagi bertahan di Anfield.

Kabar ini dikonfirmasi oleh mantan rekan setim Salah di Timnas Mesir, Mohamed Aboutrika.

Apa akhirnya yang membuat Salah tiba-tiba merasa tidak betah di Liverpool?

1. Aboutrika ungkap alasan tidak betahnya Salah di Liverpool

Kabar Buruk, Mohamed Salah Sudah Tak Betah Lagi di Liverpoolpremierleague.com

Aboutrika mengungkapkan, rasa tak betah Salah di Liverpool ini muncul karena tak dijadikan kapten di laga Liga Champions melawan FC Midtjylland. Ada juga alasan yang bikin Salah tidak kerasan di Anfield sekarang.

"Saya menelepon Salah dan menanyakan situasinya di sana. Ia bilang kalau ia sedang kesal. Namun, ia berjanji hal itu tidak akan memengaruhi penampilannya di atas lapangan," ujar Aboutrika, dilansir Goal International.

"Saya tahu Salah tidak senang di Liverpool, dan ia memberitahukan saya semuanya. Namun, saya tidak bisa membicarakan itu ke publik. Salah satu alasannya ia marah karena tidak menjadi kapten di laga lawan Midtjylland," lanjut dia.

Mohamed Salah sebelumnya memang diprediksi akan menjadi kapten dalam laga lawan Midtjylland. Namun, Jurgen Klopp berpendapat lain. Ia justru menjadikan Trent Alexander-Arnold sebagai kapten. Keputusan itu terang saja membuatnya kecewa.

Baca Juga: Terulang Lagi, Sadio Mane Kesal saat Diganti Mohamed Salah

2. Salah mulai banyak memuji Barcelona dan Real Madrid

Kabar Buruk, Mohamed Salah Sudah Tak Betah Lagi di LiverpoolTwitter.com/MoSalah

Kabar kepergian Salah juga makin menguat tatkala ia selalu memuji Real Madrid dan Barcelona. Dua klub ini memang dikait-kaitkan dengan sosok pemain berpaspor Mesir tersebut. Selaku mantan rekan setim, Aboutrika mendukung jika nantinya Salah hengkang ke Madrid atau Barcelona.

"Jika Salah adalah pemain di Real Madrid atau Barcelona, dan bermain dengan level yang seperti ditunjukkan di Liverpool,  mungkin saja ia akan mendapatkan Ballon d'Or," ujar Aboutrika.

"Menurut saya, nantinya Liverpool akan menjual Salah karena kepentingan ekonomi. Namun, saya tidak bisa memengaruhi keputusannya. Ia adalah teman sekaligus saudara saya. Ia juga pasti tahu apa yang terbaik untuk dirinya," lanjut dia.

3. Salah dan Mane kerap bersitegang

Kabar Buruk, Mohamed Salah Sudah Tak Betah Lagi di LiverpoolTwitter.com/SkySportsStatto

Baru-baru ini, Salah dikabarkan bersitegang dengan rekan setimnya, Sadio Mane. Itu terjadi dalam laga lawan Crystal Palace kemarin. Mane menolak diganti oleh Salah di babak kedua. Ia keluar lapangan dengan wajah cemberut.

Hubungan Salah dan Mane memang beberapa kali dikabarkan retak. Musim lalu, keduanya bersitegang saat Liverpool menghadapi Burnley di Premier League. Teranyar, Mane dan Salah ribut-ribut lagi saat Liverpool menang 2-1 atas Sheffield United pada pekan keenam Liga Inggris 2020/2021.

Dilansir Daily Star, Mane menunjukkan kekesalannya usai Salah tampil egois saat Liverpool mendapatkan peluang di tengah pertandingan. Padahal Mane merasa posisinya punya peluang lebih bagus untuk bisa membubuhkan namanya di papan skor.

Sadio Mane pun langsung naik pitam melihat kondisi tersebut. Dia terlihat ngomel di tengah laga, lantaran kecewa dengan apa yang sudah Mohamad Salah lakukan.

Baca Juga: Kenapa Sadio Mane Kesal Lagi Kepada Mohamed Salah?

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya