Pantai Manggar Balikpapan Peroleh Sertifikat CHSE

Bentuk komitmen laksanakan protokol kesehatan

Balikpapan, IDN Times - Kelonggaran yang diberikan Pemerintah Kota Balikpapan pasca pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turun ke level dua antara lain berkaitan dengan operasional tempat wisata. Seperti salah satunya Pantai Segarasari Manggar di Balikpapan Timur.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) kota Balikpapan Doortje Marpaung mengklaim, sebenarnya pelaksanaan protokol kesehatan ini telah dilaksanakan sejak awal pandemik terjadi. Hingga ini kemudian ditindaklanjuti dengan pemenuhan standar cleanliness, health, safety, environment sustainability (CHSE).

"Pantai Manggar ini sudah mendapat sertifikat CHSE yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 20 Oktober 2021," sebut Doortje, Sabtu (23/10/2021).

1. Komitmen terhadap penerapan CHSE

Pantai Manggar Balikpapan Peroleh Sertifikat CHSEKepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan Doortje Marpaung (IDN Times/Haikal)

Pantai Segarasari Manggar sebagai tempat wisata kelolaan Pemerintah Kota Balikpapan, untuk bisa memperoleh sertifikat CHSE ini harus memenuhi unsur sesuai singkatannya. Ini diterapkan oleh pelaku atau penyedia jasa pariwisata. 

Penerapan aspek CHSE di antaranya dengan melibatkan tim bala wisata, tim service, kelompok pemberdayaan masyarakat bagi masyarakat sekitar objek wisata tersebut, pengelola, dan tim gabungan. 

"Yang paling utama pada awal pandemik kami juga sudah menerapkan protokol kesehatan. Kami juga menerapkan kebersihan dan lainnya. Kriteria yang memenuhi CHSE, mungkin tim sudah melihat. Selain itu juga kami berkomitmen dan konsisten melaksanakan," urai Doortje.

Baca Juga: Jejak Korupsi Jiwasraya sampai Balikpapan, Kejari Dukung Penyitaan

2. Belum terapkan aplikasi pedulilindungi, laksanakan prokes ketat

Pantai Manggar Balikpapan Peroleh Sertifikat CHSEPantai Manggar Segara Sari Balikpapan (IDN Times/Surya Aditya)

Pantai Manggar, sejak pemberlakuan PPKM level 2 di Balikpapan, sudah kembali operasi. Pada akhir pekan pengawasan di pantai tersebut ditingkatkan karena jumlah pengunjung yang cukup membeludak. 

Upaya yang dilakukan agar protokol kesehatan tetap terjaga antara lain dengan penerapan satu jalur.

"Yang kami lakukan adalah membuat pintu satu jalur, jadi pintu masuk dan keluarnya berbeda. Supaya tidak bertumpuk. Namun karena lokasi cukup luas, penumpukan pengunjung dapat dihindari," katanya.

Kendati menurutnya penggunaan aplikasi pedulilindungi dan keharusan menunjukkan sertifikat vaksin belum dilakukan. Karena banyak pengunjung yang membawa anak-anak, sementara usia tersebut belum mendapatkan vaksin COVID-19.

"Jadi langkah berikutnya yang kami persiapkan. Pembatasan sementara ini kami lakukan ketat, yaitu 50 persen. Pantai ini panjangnya mencapai 1,8 kilometer, jadi orang tak menumpuk. Kendaraan saja yang masih menumpuk," terangnya.

3. Berbenah untuk Pantai Segarasari Manggar

Pantai Manggar Balikpapan Peroleh Sertifikat CHSECuaca di Pantai Manggar cerah pada pagi hingga siang hari. (Sumber: Basarnas Balikpapan)

Pantai Manggar, lanjut dia, akan tetap berkomitmen untuk melaksanakan sesuai CHSE. Antara lain dengan tetap konsisten melaksanakan protokol kesehatan. 

"Kami juga akan berbenah agar pantai wisata kelolaan pemerintah kota ini lebih bersih, lengkap sarananya, juga lebih oke," katanya.

DPOP berencana membuka homestay di pantai yang berlokasi di kawasan Balikpapan Timur tersebut. Sudah dilakukan uji coba oleh wali kota dan keluarga, namun belum sempat menginap.

"Kalau sudah jadi akan disiapkan untuk dibuka malam hari. Kami juga akan bersinergi dengan investor sekitar agar pengembangannya bagus. Selain itu sarana dan prasarana yang akan dibenahi dan ditambahkan," terang Doortje.

Saat ini DPOP juga tengah melaksanakan kajian penanganan abrasi pantai. Selain itu yang terpenting adalah sumber daya manusia yang mesti ditingkatkan wawasan dan pelayanannya. 

"Banyak sih hal yang harus dibenahi. Tak bisa berpuas tapi harus berbenah meski dengan segala keterbatasan," tandasnya. 

Baca Juga: Anak Gen Z yang Harumkan Balikpapan dalam Ajang PON Papua

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya