Hutan Mangrove dan Perumahan Estetik di Teluk Seribu Balikpapan

Pengunjung dapat mengitari hutan mangrove dengan perahu

Balikpapan, IDN Times - Teluk Seribu merupakan sebuah kawasan destinasi wisata yang menarik perhatian para wisatawan lokal maupun luar daerah. Teluk Seribu sendiri merupakan tempat wisata yang dibangun dan dikembangkan atas pengawasan pemerintah daerah setempat. 

Teluk Seribu ini pada dasarnya terdiri dari dua bagian kawasan. Pertama adalah kawasan kampung warna-warni, sedangkan yang kedua merupakan kawasan hutan mangrove.

Tempat wisata ini dirancang oleh pemerintah untuk merubah wajah daerah tepi sungai manggar. Serta menambah destinasi wisata yang akan menjadi daya tarik tersendir dari Kota Balikpapan.

Kawasan ini kini mulai ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang hadir dari berbagai daerah. Tak hanya daerah Balikpapan saja, bahkan tak sedikit orang-orang berasal dari luar kota yang menyempatkan untuk berkunjung ke tempat ini.

1. Hutan Mangrove

Hutan Mangrove dan Perumahan Estetik di Teluk Seribu BalikpapanTeluk Seribu Balikpapan (Travel.kompas)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kawasan Teluk Seribu terdiri dari dua kawasan, salah satunya adalah Hutan Mangrove. Di Teluk Seribu, para pengunjung bisa menyewa perahu untuk berkeliling melihat-lihat betapa mempesonanya hutan mangrove yang alami ini.

Selain berisikan berbagai tumbuhan, termasuk mangrove yang sudah jelas mendominasi, tempat ini juga berisikan beberapa satwa endemik khas Kalimantan. Salah satu satwa tersebut adalah Bekantan yang merupakan satwa dengan habitat asli hutan mangrove.

Bekantan ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri mengapa orang-orang ingin berputar-putar di area hutan mangrove. Bekantan merupakan satwa endemik Pulau Kalimantan yang dilindungi dan sudah cukup langka. 

Bekantan sendiri merupakan hewan yang sejenis dengan kera, memiliki ciri khas pada wajahnya dengan hidung panjang besar serta rambut berwarna cokelat kemerahan. Keunikan dan kelangkaan hewan ini benar-benar sangat menarik untuk dilihat oleh para wisatawan yang datang. 

Hutan Mangrove yang sejuk ini benar-benar sangat mengagumkan. Kalian bisa menikmati udara sejuk sambil melihat-lihat pepohonan bakau dan mendengarkan suara burung-burung yang berterbangan kesana kemari.

Baca Juga: Balikpapan Tunjukkan Pemulihan Ekonomi Melalui UMKM

2. Kampung Warna-Warni

Hutan Mangrove dan Perumahan Estetik di Teluk Seribu BalikpapanKampung warna warni di Teluk Seribu Balikpapan (https://korankaltim.com/)

Kawasan kedua dari Teluk Seribu adalah perkampungan kumuh yang telah disulap menjadi perkampungan estetik. Sesuai namanya, kampung ini diubah warnanya menggunakan cat yang berwarna-warni. 

Para wisatawan bisa melewati suatu gang dengan lorong besar yang atapnya terbuka. Di salah satu sisi gang, terlihat kepadatan rumah yang telah diwarnai untuk mempercantik pemandangan kawasan ini. Sedangkan di sisi lainnya merupakan dinding pagar rumah susun yang cukup tinggi dan panjang.

Dinding memanjang tersebut dimanfaatkan untuk menuangkan kreatifitas para warganya. Ada berbagai macam bentuk lukisan yang dipadukan antara satu dengan yang lainnya hingga membuat gang ini terasa seperti sebuah jalan di dalam negeri dongeng.

Kampung ini sangat terkenal di kalangan masyarakat setempat, tak jarang ada orang yang sengaja datang ke kawasan kampung ini hanya untuk berfoto-foto saja. Sesuai dengan niat awalnya, kampung ini berhasil merubah wajahnya menjadi sebuah kawasan yang menarik dan jauh dari kata “kumuh”.

3. Rute dan Lokasi

Hutan Mangrove dan Perumahan Estetik di Teluk Seribu BalikpapanKampung warna warni di Teluk Seribu Balikpapan (https://korankaltim.com/)

Teluk Seribu ini berlokasi di Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan. Untuk menuju ke lokasi ini, kalian bisa melewati Jembatan Manggar atau tidak tergantung datang dari arah mana. 

Untuk mencapai ke lokasi ini, kalian bisa menuju ke arah Pasar Ikan Manggar, lalu berbelok ke arah jalan persatuan. Di jalan persatuan ini kalian bisa lurus terus sampai terlihat tulisan Kampung Warna-Warni, Teluk Seribu. Kampung ini sekaligus menjadi jalan masuk untuk menuju Hutan Mangrove Teluk Seribu.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata untuk Liburan Tahun Baru di Balikpapan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya