Mengunjungi Wisata Edukasi Museum Etnografi Sendawar di Kutai Barat
Museum Etnografi Sendawar (www.google.co.id/travel/)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kutai Barat, IDN Times - Museum Etnografi Sendawar berada di Daerah Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur. Museum ini didirikan berdasarkan Peraturan Bupati Kutai Barat Nomor 06 Tahun 2010 yang unit pengelolaanya dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda, dan Olaraga Kabupaten Kutai Barat.
Pada tahun 2016, pengelolaan Museum Etnografi Sendawar dipindah ali oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah. Adanya wisata Museum Etnografi Sendawar diharapkan dapat mendorong kaum muda agar peduli dengan kebudayaan Suku Dayak Kalimantan Timur dan merasa bangga dengan budaya-budaya leluhur.
Museum Etnografi Sendawar terletadi di Pusat Pemerintahan sehingga untuk akses menuju lokasi terbilang cukup mudah bagi para wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Untuk melanjutkan tujuan ke Museum Etnografi Sendawar dapat melalui Bandara International Sultan Haji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, dengan waktu tempuh 8 jam atau dengan jarak tempuh 336 km.
1. Koleksi
Museum Etnografi Sendawar (www.google.co.id/travel/)Koleksi yang ada di Museum Etnografi Sendawar mencapai lebih dari 188 benda atau barang pustaka. Peninggalan tersebut merupakan koleksi bersejarah dari beberapa peradaban sub-etnis suku yang hidup di Pulau Kalimantan seperti Suku DayakTanjung, Suku Dayak Bahau, Suu Dayak Benuaq, dan Suku Dayak Kenyah.
Peninggalan lain yang ada di Museum Etnografi Sendawar diantaraya peralatan olaraga tradisional, peralatan pertanian, peralatan berburuh, aksesoris atau hiasan, dan alat-alat ritual keagamaan. Selain itu juga terdapat ornamen-ornamen peninggalan Suku Dayak yang disimpan di Museum Etnografi Sendawar.
Baca Juga: Kisah di Balik Misteri Nama Pulau Kakaban di Berau
2. Cagar wisata
Museum Etnografi Sendawar (www.google.co.id/travel/)Museum Etnografi Sendawar menyimpan koleksi benda-benda bersejarah sebagai bentuk upaya melestarikan kebudayaan masyarakat Kalimantan Timur, terutama untuk sub-etnis Suku Dayak. Museum ini juga masuk ke dalam cagar wisata daerah Kutai Barat sebagai tempat edukatif untuk kegiatan rekreasi bagi masyarakat umum.
Pemerintah Daerah Kutai Barat terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan bagi pengunjung yang datang Museum Etnografi Sendawar. Beberapa koleksi terus ditambahkan di museum ini sehingga sarana dan prasarana di sekitar museum akan terus diperbanyak untuk menunjang aktivitas kegitan di Museum Etnografi Sendawar.
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga daerah setempat mengusulkan agar Museum Etnografi Sendawar terus menambahkan koleksi benda bersejarah. Dengan demikian, pengunjung yang akan berwisata di Museum Etnografi Sendawar terus mengalami kenaikan dengan bertambahnya koleksi di Museum ini.
Saat ini, tercatat sudah ada 191 benda atau barang kuno koleksi Museum Etnografi Sendawar. Usulan penambahan koleksi Museum Etnografi Sendawar perlu dukungan dari berbagai pihak, terutama dukungan pemerintah Kabupaten dan DPRD Kubar.
3. Transportasi gratis
Museum Etnografi Sendawar (www.google.co.id/travel/)Usulan yang dilakukan oleh pemerintah untuk menunjang aktvitas daya tarik wisatawan Museum Etnografi Sendawar adalah dengan menyediakan bangunan tambahan untuk beberapa koleksi baru serta menyediakan dua unit bus sebagai transportasi gratis bagi para pelajar dan mahasiswa yang akan datang ke Museum Etnografi Sendawar. Dua unit bus tersebut dapat digunakan secara gratis sebagai moda antar jemput ke lokasi museum.
Berkunjung ke Museum Etnografi Sendawar sangat tepat bagi Anda yang ingin berlibur bersama keluarga, mengenalkan budaya lokal kepada anak-anak untuk kegiatan yang edukatif dan tentunya sangat menyenangkan. Jam operasional Museum Etnografi Sendawar dimulai pukul 08.00 wita hingga pukul 16.00 wita waktu setempat untuk operasional hari Senin hingga Kamis, serta jam 08.00 wita sampai 12.00 wita untuk operasional pada hari Jumat.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Alam di Berau yang Keindahannya Diakui Dunia
