Cara Menghitung Bujet Liburan ke Korea Selatan, Gak Selalu Mahal Kok

Sarannya langsung dari orang Korea, lho!

Korea Selatan jadi salah satu negara indah yang paling banyak diimpikan para turis dunia. Namun, kebanyakan terkendala biaya yang mahal. Memang berapa sih bujet liburan ke sana? Nah, ini cara menghitung budget liburan ke Korea Selatan yang gak terlalu mahal buat kamu!

Seorang YouTuber asal Korea Selatan Jang Hanseol berbagi informasi lengkap berdasarkan pengalamannya. Karena sudah lama tinggal di Indonesia dan fasih berbahasa Indonesia, dia memberikan tips dan konversi biaya juga dalam mata uang Rupiah. 

1. Tiket pesawat

Cara Menghitung Bujet Liburan ke Korea Selatan, Gak Selalu Mahal KokUnsplash.com/Nicolas J Leclercq

Ada dua jenis penerbangan yang bisa kamu tempuh, yakni direct atau penerbangan langsung dan transit. Penerbangan langsung dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta ke Bandara Internasional Incheon Seoul memakan waktu sekitar tujuh jam dengan biaya sekitar Rp4-7 juta, tergantung maskapai yang digunakan.

Beberapa maskapai penerbangan yang menyediakan penerbangan langsung di antaranya Garuda Indonesia, Korean Air, Asiana Airlines.  Sedangkan penerbangan transit waktunya bisa beragam, tergantung maskapai dan negara transitnya, tapi biasanya sekitar 11 jam perjalanan.

Biasanya harga tiket penerbangan transit lebih murah, yakni kisaran Rp2-4 juta. Maskapai yang menyediakan rute penerbangan transit di antaranya Air Asia, Malaysia Air, China Eastern, Cathay Pasific.

2. Rekomendasi penginapan

Cara Menghitung Bujet Liburan ke Korea Selatan, Gak Selalu Mahal KokUnsplash.com/Saveliy Bobov

Sebagai alternatif tempat menginap yang lebih murah, Han Seol menyarankan kamu menyewa via Airbnb. Selain harga yang relatif terjangkau, kamu bisa menggunakan dapur dan gratis biaya cuci baju, tentunya mencuci sendiri dengan mesin yang sudah disediakan, ya. 

Harga yang dipatok beragam, tergantung jenis penginapannya. Di Seoul, kamu bisa menemukan guest house mulai dari harga Rp100 ribu per malam.

Sedangkan, penginapan Airbnb dengan fasilitas yang sudah bagus dan nyaman dibanderol Rp380 ribuan. Kamu bisa menggunakan beberapa aplikasi dan membandingkannya sesuai kebutuhan sekaligus bujetmu.

3. Lokasi menginap paling strategis

Cara Menghitung Bujet Liburan ke Korea Selatan, Gak Selalu Mahal KokUnsplash.com/Daniel H. Tong

Jang Hanseol merekomendasikan empat lokasi menginap yang menurutnya paling strategis, karena dekat dengan banyak tempat wisata. Di antaranya:

1. Hongdae
Tempat ini paling direkomendasikan Hanseol. Sebab, Hongdae merupakan kawasan yang dekat dengan kampus dan tempat tinggal anak-anak kuliah, jadi terasa lebih kekinian.
Kamu bisa menemukan banyak street performance, mulai dari dance cover sampai penyanyi jalanan. Ada banyak kafe dan tempat makan yang bisa kamu tuju dengan harga yang masih terjangkau di kantong backpacker, meski untuk street food tak terlalu banyak.

2. Gangnam
Selain santer karena kualitas klinik bedah plastiknya, Gangnam merupakan kawasan perkantoran yang sibuk. Ada banyak kafe cantik dan lucu di kawasan ini. 

3. Itaewon
Buat kamu yang cuma bisa makan kuliner halal, Itaewon jadi daerah yang direkomendasikan Hanseol untuk menginap. Pasalnya, kawasan ini ada banyak makanan khas Indonesia, Malaysia, Turki, hingga India yang mayoritas halal. Itaewon juga jadi kawasan yang paling sering dituju turis luar negeri, karena beragamnya menu internasional.

4. Myeong Dong
Si pecinta shopping dan wisata kuliner dijamin super bahagia menginap di kawasan Myeong Dong, karena di sini terkenal dengan tempat belanja dan street food-nya. Biasanya turis tumpah ruah di sana, sehingga tempatnya cukup padat.

4. Transportasi selama di Korea Selatan

Cara Menghitung Bujet Liburan ke Korea Selatan, Gak Selalu Mahal KokUnsplash.com/Victoriano Izquierdo

Perlu diketahui kalau di Korea Selatan gak ada layanan sharing ride service seperti Go-Jek atau Grab. Kalau ada pun, itu buatan Korea dan area operasionalnya masih kecil. Jadi, mereka paling banyak menggunakan transportasi umum, seperti bus, kereta bawah tanah, atau taksi. 

Gak perlu takut tersesat, kamu tinggal download Kakao Map atau Naver Map di Play Store dan App Store. Gak cuma menunjukkan arah peta tujuan, ada pula petunjuk lengkap soal bus atau kereta apa yang harus kamu naiki untuk menuju ke sana. Dibanding Google Map, dua aplikasi tersebut lebih faktual dan berfungsi di Korea Selatan.

5. Tarif transportasi umum

Cara Menghitung Bujet Liburan ke Korea Selatan, Gak Selalu Mahal KokUnsplash.com/kevin laminto

Untuk naik kendaraan umum seperti bus dan kereta, kamu bisa membayar uang tunai dan mendapatkan uang kembalian. Biaya yang harus kamu bayarkan beragam, tergantung jarak.

Biasanya sekali jalan menghabiskan biaya mulai dari 1.200-2.700 Won atau sekitar Rp15-33 ribu. Selain itu, kamu bakal dikenakan biaya transfer lebih murah saat naik kereta atau bus.

6. Internet dan WiFi

Cara Menghitung Bujet Liburan ke Korea Selatan, Gak Selalu Mahal KokUnsplash.com/Bernard Hermant

Layanan WiFi gratis di Korea Selatan memang sangat banyak, hampir di semua lokasi hingga tempat umum pun ada. Tapi akses WiFi gratis ini hanya diperuntukkan pengguna kartu provider tertentu di Korea. Layanan ini tak bisa kamu akses sendiri, sehingga kamu harus menyewa portable WiFi atau menyewa simcard sendiri.

SK Telcom, KT, dan LG U+ adalah tiga provider paling besar yang ada di Korea Selatan dan semuanya memiliki layanan sewa portable WiFi. Harga sewanya berbeda-beda. KT memasang tarif sekitar 8.800 Won atau sekitar Rp110 ribu per hari, LG U+ sekitar 8.000 Won atau Rp100 ribu per hari, sedangkan SK Telcom atau SKT tarifnya paling murah sekitar 3.000 Won atau Rp37 ribu.

Biasanya semakin lama durasi sewa, makin murah pula harganya, dan harga di atas adalah untuk kuota unlimited. Namun, kamu perlu memiliki kartu kredit sebagai syaratnya.

Giimana kalau gak punya kartu kredit? Kamu bisa menyewa SIM card milik LG U+ dan KT, sedangkan SKT tak menyediakan.

Tarifnya untuk lima hari sekitar Rp34 ribu per hari, sedangkan untuk 10 hari Rp48 ribu per hari. Kamu bisa menyewa portable WiFi ataupun simcard di bandara setelah tiba di Korea. 

Baca Juga: 10 Dessert Khas Korea Selatan Paling Enak, Kamu Sudah Pernah Coba?

7. Harga makanan

Cara Menghitung Bujet Liburan ke Korea Selatan, Gak Selalu Mahal KokUnsplash.com/Ian Valerio

Harga makanan tentunya beragam, tergantung menu dan di mana kamu menyantapnya. Tapi kalau dipukul rata, Hanseol menjelaskan biaya makan di Korea sekitar Rp75-113 ribu per porsi. Kalau kamu makan di restoran atau buffet, tentu saja jadi lebih mahal.

Ia juga menyarankan alternatif tempat makan dengan harga yang lebih terjangkau, yakni supermarket yang menjual nasi atau bento. Kamu bisa lebih hemat karena harganya sekitar Rp44 ribu saja per item.

8. Uang saku

Cara Menghitung Bujet Liburan ke Korea Selatan, Gak Selalu Mahal KokUnsplash.com/Kseniya Petukhova

Soal uang saku, setiap orang pasti punya pertimbangan dan kemampuan ekonomi berbeda-beda. Jadi gak ada patokan khusus berapa uang saku yang harus kamu bawa saat berlibur ke Korea. 

Tapi Jang Hanseol memberikan tips cara mengira-ngira atau menghitung bujet. Coba perhatikan berapa bujet yang kamu butuhkan saat berlibur ke Bali atau Bandung, dan tinggal konversi jumlahnya dari Rupiah ke Won.

Misalnya kamu menghabiskan uang Rp1 juta saat di Bali, jadi kamu bisa menyiapkan uang 1 juta Won atau setara dengan Rp12 juta. Bujet ini hanya untuk hiburan di luar biaya kebutuhan pokok seperti penginapan dan pesawat, ya.

9. Jangan lupa buat perencanaan yang matang

https://www.youtube.com/embed/YHllZpnwhaY

Kamu bisa menjadikan tips dari Jang Hanseol sebagai referensi, tapi gak menutup kemungkinan kebutuhanmu akan lebih besar atau justru lebih sedikit dari ini. Rencanakan liburanmu dengan matang, lebih bagus lagi kalau kamu bisa memanfaatkan promo atau paket perjalanan dengan harga spesial.

Gimana, jadi gak takut biaya mahal lagi kan buat liburan ke Korea? Yuk, rencanakan dulu!

Baca Juga: 10 Hal Unik yang Bisa Kamu Jumpai Saat Traveling ke Korea Selatan

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya