Hutan Lindung Sungai Wain di Tengah Kota Balikpapan

Sumber air bagi masyarakat Balikpapan

Balikpapan, IDN Times - Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki berbagai macam destinasi wisata alam yang cukup populer di kalangan wisatawan lokal maupun luar daerah. Hutan Lindung Sungai Wain merupakan salah satu objek wisata alam yang cukup terkenal. Tempat ini adalah perpaduan antara objek wisata hutan dan sungai, di mana hutannya terdiri dari hutan primer dan hutan sekunder.

Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain selalu mendapat pengembangan setiap tahunnya. Kawasan ini sudah ada sejak tahun 1934, dipelihara langsung oleh Sultan Kutai pada saat itu.

Kawasan hutan lindung ini mulai dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air bersih pada tahun 1947. Sedangkan pada tahun 1992 dan 1996, tempat ini mulai dikembangkan untuk pusat rehabilitasi orangutan di Borneo Orangutan Survival Foundations (BOSF) Samboja. 

Sejak dikembangkan menjadi pusat rehabilitasi, kemudian hutan lindung ini mulai difungsikan sebagai pusat laboratorium flora dan fauna di Balikpapan dan pusat edukasi pendidikan lingkungan.

1. Pesona Hutan Lindung Sungai Wain

Hutan Lindung Sungai Wain sudah jelas terdiri dari kawasan perhutanan yang terdapat juga aliran air yang mengalir di sana. Sungai Wain sendiri memiliki lintasan sejauh 18.300 meter, dengan air jernih dan pohon bakau di kanan kirinya.

Di tempat wisata ini, para pengunjung bisa melakukan treking sederhana dengan melintasi jalur sejauh 400 meter di atas jembatan kayu yang berada dekat waduk air Sungai Wain. Treking ini bisa dilakukan oleh para pengunjung yang mudah cepat lelah, karena ini tidak akan memakan terlalu banyak tenaga. 

Selain itu, para pengunjung juga bisa melakukan treking sejauh 3 km sambil melihat berbagai macam keindahan flora dan fauna di kawasan ini. Kalian bisa mendapati berbagai tumbuhan langka dan hewan langka dengan izin dari pihak pengelola.

Lebih ekstrem lagi, pengunjung bisa melakukan treking hingga ke base camp Jamaludin sejauh 8 kilometer. Pengunjung bisa menetap di base camp ini untuk mengamati dan menelusuri pesona lebih lanjut dari Hutan Lindung Sungai Wain.

Baca Juga: Tempat Karaoke di Berau Terhits

2. Flora dan Fauna

Dalam kawasan hutan lindung ini, kalian akan menjumpai berbagai macam keanekaragaman flora dan fauna khas Kalimantan. Hutan ini didominasi oleh tumbuhan kayu seperti bengkirai, ulin, meranti, keruing, hingga kayu gaharu yang berbau harum.

Tak hanya itu saja, disini bisa ditemukan tumbuhan seperti berbagai jenis anggrek, berbagai jenis jamur, kantung semar, serta jahe Balikpapan. Tentu saja masih ada lagi tumbuhan lain yang bisa ditemukan.

Adapun beberapa jenis hewan langka seperti macan dahan, orangutan, beruang madu, bekantan, serta berbagai jenis kera. Selain itu, ada juga hewan-hewan lain seperti tupai, musang, berang-berang, serta ratusan jenis burung yang berhabitat di kawasan hutan lindung ini.

3. Rute dan lokasi

Hutan Lindung Sungai Wain berada di Jalan Soekarno-Hatta Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Akses ke tempat ini tidak terlalu sulit seperti yang orang-orang bayangkan. 

Pengunjung bisa menuju ke lokasi ini dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat melalui Kota Balikpapan dengan jarak sektiar 15 kilometer utara Balikpapan. Lokasinya tepat di pinggir jalan Balikpapan-Samarinda, sehingga sangat mudah untuk ditemukan.

Baca Juga: Museum Sadurengas yang Dulunya Istana Raja-Raja Paser

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya