Taman Gubang Loa Ulung dari Sejarah dan Lokasinya 

Wisata andalan Kutai Kartanegara

Kukar, IDN Times - Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) sering dianggap salah satu daerah yang berpotensi pada bidang pariwisata dan bisa terlihat dengan banyaknya wisata dari air, bukit, danau, pantai, bahkan pulau.

Salah satu tempat yang kerap mendapatkan spotlight  ini adalah Taman Gubang Loa Ulung yang muncul di tengah situasi pandemik COVID-19. 

Bisa dikatakan Taman Gubang Loa Ulung merupakan perpaduan wisata alam dan juga buatan dengan sentuhan beberapa sentuhan kreatif. Untuk anda yang penasaran dengan Taman Gubang Loa Ulung, simak ulasannya di bawah ini.

1. Sejarah Taman Gubang Loa Ulung

Berdasarkan informasi dari pengelola taman, tempat tersebut sebelumnya adalah danau yang terbentuk akibat aktivitas tambang dan sempat dijadikan sistem irigasi oleh masyarakat petani Desa Loa Ulung.  Seiring dengan lahan pertanian yang semakin sempit, sistem irigasi tersebut sudah semakin jarang dipakai.

Potensi danau tersebut sudah terlihat ketika ditinggalkan para penambang pada tahun 1994. Sempat mengalami pengajuan sejak tahun 2014 hingga 2018, Taman Danau Gubang Loa Ulung ini baru bisa terwujud pada tahun 2020 lalu.

Layaknya sebuah wisata alam, para pengunjung bisa mencoba berbagai wahana sebagai berikut.

Baca Juga: Menengok Bukit Batu Dinding yang Belum Terjamah di Kukar

2. Berwisata keliling danau

Sajian utama dalam Taman Gubang Loa Ulung ini adalah berkeliling danau menggunakan perahu. Perahu yang disediakan bermacam-macam, ada yang berukuran kecil hingga ukuran besar dan tentunya harga sewa perahu berbeda-beda berdasarkan ukurannya.

Untuk ukuran kecil berkapasitas dua orang, pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp20 ribu jam. Sedangkan untuk kapal berukuran besar dapat disewa dengan harga sebesar Rp100 ribu per 40 menit untuk keluarga maupun rombongan yang jumlahnya maksimal  8 orang.

Spot berikutnya yang sering dikunjungi para wisatawan adalah Dermaga Taman Gubang. Di sana para pengunjung bisa melihat nuansa Taman Gubang Loa Ulung uang masih asri serta sejuk.

Berbagai bunga juga tersusun rapi dan berwarna-warni sehingga kerap dijadikan tempat foto-toto favorit wisatawan. Meskipun begitu, pengunjung tidak boleh menyentuh atau bahkan memetik bunganya.

3. Bersantai mengelilingi danau

Untuk wisatawan yang tidak ingin keliling danau menggunakan perahu, bisa juga duduk santai di kantin yang menyediakan beragam makanan khas Kutai. Selain itu, anda juga bisa menyantap hidangan lainnya yang disediakan sesuai dengan selera.

Tidak perlu khawatir dengan harganya karena semuanya terjangkau dan pas di kantong.

Untuk pengunjung yang suka memancing, di Taman Gubang Loa menyediakan perahu khusus untuk kegiatan tersebut. Harga sewa perahu dan juga perlengkapan memancing sebesar Rp30 ribu. 

Anda bisa membawa perahu sambil memancing dari pagi hingga 2 siang atau dari jam 2 siang sampai pukul 6 sore. Artinya waktu memancing bisa disesuaikan dengan keinginan pengunjung.

Selain perahu, pada Taman Gubang Loa Ulung ini juga menyediakan sepeda air yang dapat disewa bersamaan dengan life jacket. Harga sewanya tidak jauh berbeda dengan sewa perahu kecil, yakni Rp20 ribu untuk 2 jam.

4. Lokasi Taman Gubang Loa Ulung

Lokasi tempat wisata ini ada di Loa Ulung Kecamatan Tenggarong Seberang di Kabupaten Kukar Kalimantan Timur (Kaltim). Untuk bisa ke sana, akan lebih baik menggunakan kendaraan pribadi mengingat lokasinya cukup terpencil.

Untuk harga tiket masuknya sekitar Rp5 ribu per orang dan jam operasionalnya adalah dari pukul 07.00 hingga 18.00 Wita. Meskipun begitu, para pengunjung kadang-kadang pulang lebih malam karena ingin melihat sunset di sore hari.

Meskipun baru di bangun, Taman Gubang Loa Ulung bisa menjadi alternatif terbaik untuk anda yang berwisata di Kukar dan jangan sampai melewatkannya.

Baca Juga: Kowad di Kukar Dirampok, Korban Sempat Diminta Telanjang 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya