Terpesona Keindahan Pemandangan Pantai Jingga di Kukar

Panorama pantai di Kalimantan

Kukar, IDN Times - Pantai adalah salah satu tempat yang sering dijadikan sebagai wisata keluarga maupun sebagai tempat untuk melangsungkan acara penting seperti pernikahan dan juga untuk pertemuan kantor. Pantai memiliki suasana yang khas dengan angin sepoi-sepoi yang bisa membuat siapa saja menjadi betah dan sampai mengantuk karena menikmati embusan angin pantai.

Salah satu pantai yang akan di bahas adalah Pantai Jingga yang terletak di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim). Untuk itu bagaimana kondisi dari lokasi tempat ini? Bagaimana wisata Pantai Jingga ini bisa dilalui? Mari kita simak hal-hal yang menarik dari Kecamatan Muara Badak dan juga Pantai Jingga ini.

1. Tentang Kecamatan Muara Badak

Kecamatan Muara Badak ini terletak antara 117° 07' - 117° 32' BT dan 0° 11'- 0° 31' LS. Luas dari Kecamatan Muara Badak ini yaitu sekitar 939,09 km2. Kecamatan ini berbatasan dengan beberapa kecamatan yang ada di sekitarnya yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kecamataan Marang Kayu, sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Anggana dan Kota Samarinda sedangkan sebelah barat dengan Kecamatan Tenggorong Seberang.

Tenang saja untuk akses menuju kecamatan ini cukup mudah karena bisa menggunakan kendaraan beroda dua maupun empat.

Kondisi cuaca yang ada di sana menurut letak geografisnya, Muara Badak memiliki iklim tropis lembap dengan curah hujan rata-rata bulanan pada tahun 2017 adalah 148,91 mm, dan hari hujan bulanan rata-rata adalah 12 hari. Bulan November curah hujan tertinggi mencapai 279 mm dengan curah hujan 16 hari dalam sebulan, Februari curah hujan terendah mencapai 85 mm dengan curah hujan 7 hari dalam sebulan.

Baca Juga: Air Terjun Terindah Kaltim di Mana Lima Terletak di Kukar

2. Pantai Jingga yang menawan

Salah satu wisata yang ada di wilayah ini adalah Pantai Jingga yang termasuk ke dalam destinasi yang menari untuk dikunjungi, lantas ketika anda ingin berkunjung maka harus menggunakan perahu bermotor kecil untuk mencapai wisata ini.

Dengan pemandangan yang disuguhkan pada saat perjalanan yang membuat anda akan merasa terhibur dengan jalannya perahu kecil yang seakan membelah lautan itu. Sesampainya di Pantai Jingga maka anda akan diturunkan di sebuah dermaga kecil yang terbuat dari kayu yang mana dermaga itu langsung terhubung dengan Pantai Jingga yang memiliki pasir putih yang menarik.

Setelah anda menuruni dermaga itu maka akan ada sebuah tulisan yang bertulis “PANTAI JINGGA” yang menandakan nama lokasi tersebut yang tentunya tulisan itu berwarna oranye atau jingga. Anda tidak usah khawatir jika berkunjung ke sini karena ada beberapa tempat istirahat yang bisa digunakan untuk sejenak melepas penat dan juga bisa digunakan untuk menikmati pantai jingga dengan angin sepoinya yang membuat kita terlena.

3. Keindahan yang masih terasa alami

Tidak hanya tempat untuk istirahat saja, jika kamu bermain di sini juga kamu bisa berteduh di pohon-pohon yang ada di sini karena mayoritas pohon di sini sudah tinggi dan juga rindang yang membuat kamu akan merasa terlindungi dari sinar matahari secara langsung. Ada pula jembatan gantung yang hadir untuk menghibur para pengunjung di sini dengan menaikinya sebagai wahana bermain.

Waktu yang paling tepat untuk datang ke sini adalah sore menjelang malam, karena pada saat senja adalah waktu yang pas sama seperti nama pantai ini yaitu jingga yang memiliki makna bahwa pantai ini memiliki pesona pada saat matahari akan terbenam atau waktu senja.

Baca Juga: Menengok Bukit Batu Dinding yang Belum Terjamah di Kukar

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya