TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Langkah Ini Wajib Diketahui sebelum Mengganti Pelek Motor Kesayangan

Jangan asal pilih pelek dan hanya mengejar estetis

Pixabay.com/aaron00023

Samarinda, IDN Times - Siapa tak bangga kala tunggangan jadi pusat perhatian. Utamanya dari sisi kaki alias pelek si kuda besi. Meski demikian harus diingat saat mengganti kaki tunggangan jangan pernah asal beli karena alasan estetis atau keindahan saja.

“Saat memodifikasi, sebaiknya perhatikan lebar pelek yang baru,” ujar Fendy Cayandra, pemilik bengkel R2 Motorsport, Jalan Kadrie Oening, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu pada Selasa (21/7/2020) siang.

Baca Juga: Wajib Kamu Coba! 3 Aksesori Motor Ini Sangat Membantu Para Pengendara

1. Pastikan ukuran ban, jangan asal pilih pelek

motorcyclepowersportsnews.com

Dia menerangkan, sebagian besar pemilik kendaraan luput perhatian dengan ketepatan ukuran ban motor dan hanya memperhatikan urusan estetis. Apabila pelek punya lebar 5,5 inci dengan diameter 17 inci, maka pastikan lebar ban tidak lebih dari 190 milimeter (mm). Sementara bila lebar pelek berukuran 6 inci, gunakan gunakan ban lebar 200 mm. Begitu seterusnya.

“Nanti kalau dipaksakan ukurannya tidak sesuai, bisa mengakibatkan bergelombang (tidak pas),” terangnya.

2. Berikan jarak antara lengan ayun dan ban minimal tiga sentimeter

Ilustrasi ban motor (unsplash.com/Eric Michael)

Selanjutnya, kata dia, jika sudah menambah lebar ban, perhatikan posisi swing arm (lengan ayun) dan rantai. Sebab keduanya harus memiliki jarak dari ban. Jangan sampai saat menambah lebar ban justru bikin swing arm terganggu atau tersangkut. Akibatnya motor alami kerusakan.

“Ada baiknya, berikan jarak antara ban dan swing arm minimal tiga sentimeter,” sarannya.

3. Ganti ukuran gir untuk mengimbangi tarikan mesin

Pixabay.com/SplitShire

Kata Fendy, langkah lainnya ialah mengganti ukuran gir mesin dengan mata yang lebih besar dari posisi sebelumnya demi menambah kenyamanan. Tak hanya itu, cara ini juga dilakukan untuk mengimbangi tarikan mesin yang dipastikan lebih berat akibat bobot gir yang telah diganti. Semisal motor sport menggunakan gir dengan 46 mata menjadi 47.

“Tarikan pasti lebih nyaman meskipun top speed akan berkurang,” sebutnya.

Baca Juga: Rem Bisa Membuat Pelek Mobil Patah, Kog Bisa?

Berita Terkini Lainnya