Ini Alasan Sepeda Motor Tak Lagi Pakai Mesin Diesel, Penasaran?
Tak terlalu cocok digunakan untuk penggunaan harian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Mesin diesel tidak cocok dengan sepeda motor. Selain mahal, pengunaan harian sepeda motor juga tidak butuh torsi besar melainkan daya pacu tinggi.
Walau demikian mesin diesel punya keunggulan karena mampu mengangkat beban berat. Selain itu harga bahan bakarnya tidak menguras kantong.
Lazimnya mesin ini digunakan oleh kendaraan besar seperti Royal Enfield. Lalu apa yang menyebabkan masyarakat lebih memilih mesin bukan diesel?
“Karena struktur mesin kompleks dan berkekuatan tinggi, harga yang ditawarkan juga begitu, tinggi. Yang pasti, masyarakat lebih memilih yang sesuai kantong,” ujar Kepala Bengkel Diler Honda Nusantara Surya Sakti (NSS) Samarinda, May Wijayanto.
Baca Juga: Tokyo Motor Show 2019: Ini Deretan Mobil Mungil Pencuri Perhatian
1. Mesin diesel tak sebanding dengan penggunaan harian
Selain itu, kata May, tenaga besar dari diesel tidak sebanding dengan kebutuhan pengguna sehari-hari.
Truk, bus, hingga kapal menggunakan mesin disel karena diciptakan untuk mengangkut beban yang berat. Sedangkan sepeda motor yang dibutuhkan hanyalah kecepatan atau mampu menghadapi segala jenis medan jalan.
“Bikin tenaga juga jadinya tidak seimbang. Terlalu besar kapasitas torsinya. Sepeda motor dibutuhkan tenaga bukan torsi,” ungkap pria yang sudah 17 tahun bergelut dengan dunia otomotif ini.
Baca Juga: 6 Motor Listrik Terbaru yang Sudah Bisa Dibeli di Indonesia