- Home
- Automotive
- Motorbike
- Ini Alasan Sepeda Motor Tak Lagi Pakai Mesin Diesel, Penasaran?
Ini Alasan Sepeda Motor Tak Lagi Pakai Mesin Diesel, Penasaran?

Samarinda, IDN Times - Mesin diesel tidak cocok dengan sepeda motor. Selain mahal, pengunaan harian sepeda motor juga tidak butuh torsi besar melainkan daya pacu tinggi.
Walau demikian mesin diesel punya keunggulan karena mampu mengangkat beban berat. Selain itu harga bahan bakarnya tidak menguras kantong.
Lazimnya mesin ini digunakan oleh kendaraan besar seperti Royal Enfield. Lalu apa yang menyebabkan masyarakat lebih memilih mesin bukan diesel?
“Karena struktur mesin kompleks dan berkekuatan tinggi, harga yang ditawarkan juga begitu, tinggi. Yang pasti, masyarakat lebih memilih yang sesuai kantong,” ujar Kepala Bengkel Diler Honda Nusantara Surya Sakti (NSS) Samarinda, May Wijayanto.
1. Mesin diesel tak sebanding dengan penggunaan harian

Selain itu, kata May, tenaga besar dari diesel tidak sebanding dengan kebutuhan pengguna sehari-hari.
Truk, bus, hingga kapal menggunakan mesin disel karena diciptakan untuk mengangkut beban yang berat. Sedangkan sepeda motor yang dibutuhkan hanyalah kecepatan atau mampu menghadapi segala jenis medan jalan.
“Bikin tenaga juga jadinya tidak seimbang. Terlalu besar kapasitas torsinya. Sepeda motor dibutuhkan tenaga bukan torsi,” ungkap pria yang sudah 17 tahun bergelut dengan dunia otomotif ini.
Baca Juga: Tokyo Motor Show 2019: Ini Deretan Mobil Mungil Pencuri Perhatian
2. Komponen ribet, biaya produksi lebih mahal

Kata dia, lantaran komponen mesin cukup ribet dibandingkan mesin umumnya, biaya produksi mesin diesel jauh lebih mahal. Itulah yang membuat sebagian produsen menarik kembali motor itu dari pasaran.
“Jadi bisa dibilang tidak ada lagi yang pakai motor bermesin diesel,” tambahnya.
3. Mesin diesel hanya untuk motor besar

Dia menambahkan, mesin bertorsi tinggi memang punya kekuatan mesin untuk mengangkut beban. Jadi motor bermesin diesel kurang tepat untuk kendaraan yang cukup mengangkat beban pengendara dan satu penumpang.
“Kalaupun punya torsi besar, motor itu memiliki silinder besar dan lebih dari satu di dalam mesinnya. Jadi memakan ruang dan pasti motor jadi berukuran besar,” tutupnya.
Baca Juga: 6 Motor Listrik Terbaru yang Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Dokumen Tercecer, Pengurusan Sertifikat Tanah di PPU Terkendala
- Perayaan Hari Jadi Kota Balikpapan ke 126 Menelan Biaya Rp2 Miliar
- 5 Gunung yang Terkenal Indah Ada di Pulau Kalimantan
- 5 Sifat Pacar yang Sebaiknya Dihindari, Cikal Bakal Hubungan Toksik
- BI Proyeksikan Ekonomi Kaltim Tumbuh Positif pada 2023
- Polda Kaltim Membekuk Pengedar Sabu yang Beroperasi di IKN Nusantara
- Sebuah Rumah Tahfiz di Balikpapan Hangus Terbakar
- Pemprov Kaltim Turut Berduka atas Bencana Gempa Turki
- Komitmen Pemprov Kaltim dalam Mengatasi Persoalan Banjir
- Kondisi Pasar Sepaku di PPU Dilaporkan Rawan Lakalantas