TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bandara Sepinggan Memberikan Bantuan kepada SLB di Balikpapan

Bantuan 5 kursi roda 1 alat bantu jalan

Penyerahan bantuan manajemen PT Angkasa Pura I Balikpapan kepada SLB Negeri Balikpapan. Foto Angkasa Pura

Balikpapan, IDN Times - Kantor Cabang Bandara Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan memberikan bantuan kepada sekolah luar biasa (SLB) di Balikpapan. Bantuan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PT Angkasa Pura I ke 58.

Bantuan kepada SLB ini berupa 5 kursi roda dan sebuah alat bantu jalan.

“Meskipun di tengah kondisi sulit akibat badai pandemik, tapi kami tetap ingin membuat anak-anak dapat tersenyum dan turut merasakan kebahagiaan. Dengan adanya bantuan ini mudah-mudahan nantinya dapat bermanfaat," kata General Manager SAMS Sepinggan Rika Danakusuma dalam pers rilis IDN Times, Rabu (16/2/2022). 

Baca Juga: Ruang Aman bagi Jurnalis Perempuan di Kaltim Terbentuk

1. Dalam rangka HUT PT Angkasa Pura I

Bandara Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur. Foto PT Angkasa Pura Balikpapan

Rika mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari HUT Angkasa Pura I yang dilaksanakan di SLB Balikpapan. Penyerahan dilakukan General Manager Bandara SAMS Sepinggan kepada kepala sekolah, guru, dan perwakilan siswa di sekolah tersebut. 

“Tepat tanggal 20 Februari nanti perusahaan kami genap berusia 58 tahun, dalam kesempatan ini kami ingin memberikan perhatian kepada siswa dan siswi penyandang disabilitas," ujarnya. 

2. Bantuan diterima dengan baik pihak sekolah

Penyerahan bantuan manajemen PT Angkasa Pura I Balikpapan kepada SLB Negeri Balikpapan. Foto Angkasa Pura

Di tempat sama, Kepala Sekolah SLB Negeri Balikpapan Mulyono mengucapkan terima kasihnya pada pihak manajemen PT Angkasa Pura Balikpapan. Terutama atas bantuan kursi roda dan alat bantu jalan kepada penyandang disabilitas di SLB Negeri Balikpapan. 

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada manajemen PT Angkasa Pura I sudah berkenan membantu penyandang disabilitas yang bersekolah di tempat kami," ujarnya. 

Baca Juga: Waspada, Pasien COVID-19 di Kaltim Tembus 1.333 Kasus

Berita Terkini Lainnya