Grand City Balikpapan Buka Kaveling Komersial Seharga Rp20 Miliar

Pemilihan area strategis dan terbatas

Balikpapan, IDN Times - Kompleks Perumahan Grand City Balikpapan membuka kaveling area komersial di kawasan peruntukkan pelaku usaha dan bisnis setempat. Penempatan area komersial seluas kisaran 2.600 hingga 3.500 meter persegi tersebut dihargai cukup mahal, kisaran Rp16 miliar hingga Rp20 miliar. 

Pembukaan kaveling area komersial ini dilakukan menyusul membaiknya perekonomian masyarakat pascapandemik COVID-19 di Indonesia.

"Kami yakin akan potensi pembukaan area komersial yang nantinya memperoleh respons dari pelaku usaha," kata Sales and Promotion Kalimantan & Sulawesi Sinarmas Land Budi Widyanto, Kamis (6/7/2023).  

1. Langsung memperoleh respons dari pelaku usaha

Grand City Balikpapan Buka Kaveling Komersial Seharga Rp20 MiliarPerumahan Elite Grand City Balikpapan Kalimantan Timur, Kamis (6/7/2023). Foto Sinarmas Land

Budi mengatakan, pembukaan kaveling area komersial Grand City Balikpapan ini sudah mendapatkan respons positif dari pelaku usaha. Ia menyebutkan sebanyak tiga pelaku usaha menyatakan ketertarikannya hingga dilanjutkan perjanjian kerja sama. 

Seperti dicontohkannya Mini Market Maxi Swalayan, Rumah Makan Padang Upi, dan diler otomotif Honda. Mereka ini adalah tiga perusahaan yang secara resmi membuka kaveling komersial Grand City Balikpapan. 

Selain itu, Grand City pun sudah melakukan penjajakan dengan pelaku usaha lainnya, baik yang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) maupun nasional. 

"Ada perusahaan lain yang belum bisa disebutkan berpotensi menjalin kerja sama," ungkapnya. 

Baca Juga: Bank Indonesia Borong 470 Unit Perumahan Elite di Balikpapan

2. Pemilihan lokasi usaha yang terbaik

Grand City Balikpapan Buka Kaveling Komersial Seharga Rp20 MiliarSales and Promotion Kalimantan & Sulawesi Sinarmas Land Budi Widyanto, Kamis (6/7/2023). Foto (IDN Times/Sri.Wibisono)

Kaveling area komersial Grand City Balikpapan, kata Budi dipilihkan di kawasan yang strategis dan terbaik bagi pelaku usaha. Seperti contohnya kawasan dipilih Maxi Swalayan, Rumah Makan Padang Upi, dan Honda yang berada tepat di pinggiran jalan utama perumahan. 

Lokasinya berdekatan dengan gerbang utama perumahan menghubungkan Jalan MT Haryono Balikpapan.  

Jalanan utama perumahan Grand City sudah menjadi jalur alternatif menghubungkan Jalan MT Haryono dan Jalan Soekarno Hatta Balikpapan. Pihak perumahan sudah membuka jalur penghubung yang berada di Kilometer 7 Jalan Soekarno Hatta.

"Gerbang Km 7 Jalan Soekarno Hatta sudah menjadi jalur alternatif membuka kemacetan pengguna jalan. Kami juga akan membuka Gerbang Km 8 Jalan Soekarno Hatta sebagai jalur alternatif kedua," tegas Budi. 

Pihak perumahan menentukan sejumlah kawasan Grand City Balikpapan yang khusus diperuntukkan kaveling area komersial. Seperti diketahui, pihak perumahan memiliki luas lahan 274 hektare di wilayah Balikpapan utara. 

"Kami juga memilih sektor usaha yang sekiranya cocok membuka kaveling area komersial di sini. Contohnya perusahaan pengelolaan limbah tentunya tidak boleh membuka kaveling di sini," ungkapnya. 

3. Investasi Grand City Balikpapan

Grand City Balikpapan Buka Kaveling Komersial Seharga Rp20 MiliarPerumahan Elite Grand City Balikpapan Kalimantan Timur, Kamis (6/7/2023). Foto (IDN Times/Sri.Wibisono)

Grand City Balikpapan menjadi salah satu kawasan elite jadi anak usaha perusahaan properti nasional PT Sinarmas Land. Pada tahun 2006, perusahaan ini menguasai area garapan seluas 224  hektare  yang terus berkembang menjadi 274 hektare sekarang ini. 

Selama 17 tahun berbisnis di Balikpapan, Grand City sudah membangun sebanyak 1.800 perumahan tipe menengah dan atas. Dari tipe 46, 49, 86, 88, 117, dan 172 dengan kisaran dari Rp850 juta hingga yang termahal Rp3,5 miliar. 

Sebanyak 1.000 di Grand City Balikpapan sudah ditempati para pelanggan yang mayoritas adalah warga Balikpapan dan sisanya dari Samarinda, Jakarta, dan Surabaya. 

Pihak perumahan mengklaim nilai investasi perumahan Grand City Balikpapan sudah meningkat 100 persen pada lima tahun pertama investasi pada 2006 silam. 

Baca Juga: Grand City Hadirkan Destinasi Kuliner Terbaru di Balikpapan 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya