BI Kaltim Menjamin Transaksi QRIS Tetap Aman
Sempat ada penyalahgunaan QRIS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) Ricky Perdana Gozali menyatakan, transaksi menggunakan QRIS tetap aman meski sempat adanya oknum yang menyalahgunakan, sehingga 416.638 pengguna QRIS di Kaltim tidak perlu khawatir.
"Pembayaran non tunai menggunakan QRIS itu aman, sistem ini paling aman. Terkait dengan adanya penyalahgunaan QRIS, saat ini telah ditindaklanjuti penegak hukum dan BI pusat hingga daerah mendukung proses penanganan tersebut," ujar Ricky dilaporkan Antara di Samarinda, Rabu (12/4/2023).
Baca Juga: Penumpang Bandara Samarinda Tembus 17.466 selama Ramadan
1. Qris masih aman digunakan
Sampai saat ini QRIS masih aman digunakan di mana pun. Sedangkan berdasarkan data hingga Februari 2023, jumlah yang menggunakan QRIS di Provinsi Kaltim sebanyak 416.638 pengguna.
Sementara itu, total nominal transaksi menggunakan QRIS sepanjang 2022 mencapai Rp809,36 miliar dengan total volume transaksi sepanjang 2022 sebanyak 6.635.888 kali.
Khusus di bulan Februari 2023, lanjutnya, total nominal transaksi senilai Rp 177,14 miliar dengan total volume transaksi sebanyak 1.170.161 kali.
Ia melanjutkan, BI menyayangkan penyalahgunaan QRIS di rumah ibadah yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab, sehingga atas penyalahgunaan itu, BI telah berkoordinasi dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) agar QRIS yang disalahgunakan tidak dapat lagi menerima pembayaran.
Baca Juga: Penumpang Bandara Samarinda Tembus 17.466 selama Ramadan