TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geliat Ekonomi di Bandara Sepinggan Balikpapan Mulai Terasa

Imbas melandainya pandemik COVID-19

Para penumpang di Bandara Sepinggan Balikpapan. Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times - Geliat roda ekonomi penerbangan berputar lebih kencang di Bandara Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Semuanya disebabkan melandainya pandemik COVID-19 di Balikpapan dan kota/kabupaten lain di Indonesia. 

Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Balikpapan turun menjadi level 2 dari sebelumnya level 4. 

"Pandemik COVID-19 yang menyebabkan penurunan jumlah penumpang pesawat," kata General Manager Bandara Sepinggan Balikpapan Rika Danakusuma, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga: Menkumham Tinjau Imigrasi Balikpapan yang Terapkan Zona Bebas Korupsi

1. Pandemik berdampak pada industri penerbangan

General Manager Bandara Sepinggan Balikpapan Rika Danakusuma. Foto istimewa

Rika mengatakan, kondisi penanganan pandemik berdampak langsung terhadap perekonomian di Kaltim. Seperti terjadi saat ini di Bandara Sepinggan di mana rara-rata pergerakan penumpang pesawat naik menjadi 8 ribu per hari dari sebelumnya 6 ribu per hari di bulan Oktober 2021. 

“Jadi kalau berbicara PPKM ini ada pergerakan dari 6 ribu di tahun lalu menjadi 8 ribuan, itu rata-ratanya," bebernya.

Animo arus transportasi penumpang pesawat, menurut Rika terjadi peningkatan di akhir tahun 2021 ini. Mayoritas penumpang keluar dari Balikpapan dalam kepentingan liburan ke Kalimantan sedangkan penumpang masuk mayoritas kepentingan bisnis. 

2. Industri penerbangan yang mulai membaik

Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan (IDN Times/Surya Aditya)

Kondisi saat ini, pihak Bandara Sepinggan berusaha memanfaatkan animo masyarakat dengan menjalin kerja sama dengan Pemkot Balikpapan dan Pemprob Kaltim. Terkait bagaimana mendongkrak jumlah penumpang dengan mengoptimalkan potensi wisata dan kegiatan ekonomi lain. 

"Karena ini juga merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan penumpang,” kata Rika.

Kaltim sendiri memiliki potensi wisata dan ekonomi yang terus tumbuh saat ini. 

Baca Juga: Runtut Masalah Kasus Pencabulan Anak yang Mandek di Balikpapan

Berita Terkini Lainnya