TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inflasi Dua Kota Besar di Kaltim Relatif Aman, di Bawah 1 Persen 

Inflasi tertinggi terjadi di Kotabaru Kalsel

Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Samarinda, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyampaikan data inflasi gabungan dari dua kota di wilayah Kaltim, yakni Samarinda dan Balikpapan pada bulan Mei 2023 sebesar 0,20 persen.

"Kalau dilihat dua kota yang menjadi dasar perhitungan inflasi, yaitu Samarinda mengalami inflasi sebesar 0,11 persen, dan Balikpapan mengalami inflasi sebesar 0,33 persen," kata Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana Nababan dilaporkan Antara di Samarinda, Senin (5/6/2023).

Baca Juga: Buronan 2 Tahun, Terpidana Kasus Pemalsuan Samarinda Dieksekusi

1. Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi

Ilustrasi Kota Balikpapan (IDN Times/Mela Hapsari)

Ia menjelaskan kelompok pengeluaran yang menyumbang inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 1.31 persen, serta kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,40 persen.

Dari ke 11 kelompok pengeluaran, katanya lagi, terjadi di perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar -0,13 persen dan kelompok transportasi sebesar -198 persen.

Jika dilihat andil terbesar terjadi pada kelompok makanan, minum dan tembakau sebesar 0,3711 persen. Kemudian penyedia makan dan minuman restoran memberikan andil sebesar 0,0227 persen.

2. Inflasi tertinggi terjadi di Kotabaru

Ilustrasi transportasi darat. (IDN Times/Imam Rosidin)

Sebaliknya kelompok yang memberikan andil deflasi, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,2716 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,0054.

Pada Mei 2023 dari 12 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di wilayah Pulau Kalimantan, 10 kota mengalami inflasi dan 2 kota lainnya mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 0,56 persen dengan IHK 121,80; dan inflasi terendah terjadi di Tanjung Selor yaitu sebesar 0,03 persen dengan IHK 114,30.

Baca Juga: Penerima Kalpataru dari Samarinda Gagal Hadiri Prosesi Penghargaan 

Berita Terkini Lainnya