TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan Utama, Jokowi Menunjuk Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI 

Perry Warjiyo menjabat Gubernur BI 2018-2023

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Dok. Bank Indonesia)

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah sudah mengirimkan nama Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI) Periode 2023-2028 ke DPR RI. Seperti diketahui, Perry Warjiyo sudah menjabat selaku Gubernur BI Periode 2018-2023 ini. 

"Dalam situasi kegentingan global seperti ini, kita tidak ingin mengambil risiko," kata Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam akun YouTube Sekretariat Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jumat (24/2/2023). 

Baca Juga: Honorer Diminta Tenang, Jokowi Sedang Merumuskan Penyelesaian

1. Situasi ekonomi global yang genting

Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jumat (24/2/2023). Akun YouTube Sekretariat Presiden

Jokowi mengatakan, penanganan situasi ekonomi seperti persoalan fiskal dan moneter menjadi sangat penting dalam kegentingan global ini. Karenanya itu, menurutnya, perlu penanganan yang sosok berpengalaman di bidang ini. 

"Kita harus menempatkan orang-orang yang memiliki jam terbang tinggi, pengalaman yang tinggi," tegasnya. 

Keinginan presiden ini sepertinya ditemui pada diri Perry Warjiyo yang sudah lima tahun terakhir memimpin BI.

2. Karier Perry Warjiyo

ANTARA FOTO

Informasi dihimpun ChatGPT, Perry Warjiyo adalah seorang ekonom Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, bank sentral Indonesia. Ia memulai kariernya di Bank Indonesia pada tahun 1984 dan telah menjabat berbagai posisi di institusi tersebut sejak saat itu.

Sebelum dilantik sebagai Gubernur pada tahun 2018, Warjiyo menjabat sebagai Wakil Gubernur selama empat tahun, di mana ia bertanggung jawab atas kebijakan moneter dan hubungan internasional. Ia juga telah menjabat di posisi tingkat tinggi lainnya di Bank Indonesia, termasuk sebagai Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter, Direktur Eksekutif untuk Pusat Studi Kebijakan dan Implementasi, dan Direktur Eksekutif untuk Pusat Kebijakan Moneter.

Warjiyo juga pernah bertugas di berbagai organisasi internasional, termasuk IMF, Bank Dunia, dan Bank untuk Penyelesaian Internasional. Ia telah menjadi anggota Dewan Stabilitas Keuangan sejak tahun 2018 dan terpilih sebagai Wakil Ketuanya pada tahun 2020.

Selain karyanya di bidang perbankan sentral, Warjiyo juga merupakan seorang profesor ekonomi di Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Ia telah menerbitkan banyak artikel di jurnal akademik dan telah menerima beberapa penghargaan atas kontribusinya dalam bidang ekonomi.

Secara keseluruhan, Perry Warjiyo telah memiliki karier yang panjang dan gemilang di bidang perbankan sentral dan ekonomi, baik di Indonesia maupun di panggung internasional.

Baca Juga: Megawati Ajak Kader Perempuan PDIP Bantu Jokowi Atasi Stunting

Berita Terkini Lainnya