TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lebaran, Pertamina Garansi Kebutuhan Energi di Kaltim Terpenuhi

Pasokan BBM dan LPG di Kalimantan

Distribusi BBM Pertamina di Kalimantan Timur. Foto Pertamina

Balikpapan, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan keamanan konsumsi BBM & LPG di wilayah Kalimantan terpenuhi jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

“Dalam mengawal kelancaran distribusi BBM & LPG, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) terhitung mulai 11 April hingga 10 Mei 2022 di kantor Regional dan seluruh lokasi suplai point BBM dan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan,"  kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Freddy Anwar dalam pers rilis Pertamina, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga: Jelang Nataru, Stok Bahan Bakar dan LPG Pertamina di Kaltim Mencukupi

1. Rincian pasokan BBM gasoline di Kaltim

SPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Freddy menjelaskan, pada Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI), kebutuhan BBM diprediksi naik sejak H-3 untuk gasoline dan H-5 untuk gasoil. Sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan konsumsi BBM pada periode Satgas RAFI kali ini, Pertamina melakukan beberapa hal sebagai berikut:

Peningkatan stok gasoline:
- Pertalite sebesar 7,33 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 5.615 KL/hari menjadi 6.027 KL/hari di wilayah Kalimantan. Kalimantan Timur (Kaltim) peningkatan stok Pertalite sebesar 4,5 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 1.632 KL/hari menjadi 1.706 KL/hari.

- Pertamax Turbo sebesar 11,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 34,5 KL/hari menjadi 38,4 KL/hari di wilayah Kalimantan. Kaltim peningkatan stok Pertamax Turbo 13,3 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 10,5 KL/hari menjadi 11,9 KL/hari.

2. Peningkatan gasoil

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Freddy Anwar. Foto Pertamina

Peningkatan Gasoil:

- Solar sebesar 4,67 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 2.480 KL/hari menjadi 2.596 KL/hari di wilayah Kalimantan. Kaltim peningkatan stok solar 4,7 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 592 KL/hari menjadi 620 KL/hari.

- Dexlite sebesar 13,6 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 786,8 KL/hari menjadi 894 KL/hari di wilayah Kalimantan. Kaltim peningkatan stok Dexlite 11,6 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 226 KL/hari menjadi 252 KL/hari.

- Pertamina Dex sebesar 5,3 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 35,7 KL/hari menjadi 37,6 KL/hari di wilayah Kalimantan. Kaltim estimasi konsumsi Pertamina Dex cenderung mengalami peningkatan 5,9 persen dari konsumsi normal atau sekitar 8,5 KL/hari menjadi 9 KL/hari.

Selain itu, Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur padat kendaraan dan wisata sebanyak 114 SPBU yang tersebar di Kaltim sebanyak 19 SPBU, Kalimantan Barat 46 SPBU, Kalimantan Tengah 15 SPBU, Kalimantan Utara 3 SPBU, dan Kalimantan Selatan 31 SPBU.

Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7.

Baca Juga: Sembilan Parpol Baru Sudah Melapor ke Kesbangpol Kaltim

Berita Terkini Lainnya