TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lion Air Membuka Penerbangan Umrah Rute Balikpapan-Madinah-Jeddah

Melayani penerbangan umrah jemaah di Kalimantan

Ilustrasi keberangkatan calon jemaah umrah. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Balikpapan, IDN Times - Maskapai Lion Air memulai penerbangan umrah program sembilan hari dari Bandara Sepinggan Balikpapan rute tujuan Bandara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz di Madinah dan Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah Arab Saudi.  

Keterangan tertulis Lion Air menyebutkan, penerbangan ini mendukung ekosistem penyelenggaraan umrah dari Pulau Kalimantan terutama dari wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah.

Sekaligus menyediakan kemudahan perjalanan udara bagi masyarakat yang berasal dari Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, Kota Samarinda, Tanjung Selor, Malinau, Tarakan, Palangkaraya serta wilayah lain.

Baca Juga: Ibu-Ibu dari Balikpapan Turut Hadiri Haul Guru Sekumpul di Martapura

1. Imbauan perjalanan jemaah umrah

Lion Air PK-LSU JT2648 melayani penerbangan perdana ke Shenzhen, China. (dok. Lion Air Group)

Dalam penerbangan umrah ini, Lion Air meminta jemaah mempersiapkan dokumen perjalanan umrah berikut persyaratan umrah lainnya. Sekaligus memahami ketentuan membawa barang bawaan dan bagasi tetap sesuai ketentuan yang berlaku.

Lion Air telah mewajibkan dan mengimbau kepada seluruh jemaah antara lain agar tidak membawa barang berbahaya ke pesawat, tidak menerima titipan barang dalam bentuk apa pun dari orang lain ke dalam pesawat. 

Selain itu juga memastikan kesehatan pribadi, perlengkapan dan peralatan kesehatan sesuai anjuran tim medis harap dibawa.

2. Penerbangan umrah Lion Air

Bandar Udara Sepinggan Balikpapan di Kalimantan Timur. Foto Bandara Sepinggan Balikpapan

Penerbangan umrah jemaah haji Lion Air 

  1. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang (CGK). 
  2. Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).
  3. Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
  4. Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO).
  5. Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka, Jawa Barat (KJT).
  6. Bandar Udara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat (PDG).
  7. Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh di Aceh Besar, Aceh (BTJ).
  8. Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH).
  9. Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau (PKU). 
  10. Bandara Sepinggan Balikpapan (BPA).

Baca Juga: Satu Pasien COVID-19 Varian XBB 1.5 Ditemukan di Balikpapan

Berita Terkini Lainnya