TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menteri Luhut Luncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Gernas BBI diluncurkan di Kalimantan Timur

Puncak acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) edisi Juni 2021. (Dok. PT Telkom)

Samarinda, IDN Times - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (12/10/2021). Peluncuran gerakan nasional ini pun dihadiri Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Gubernur Kaltim Isran Noor, dan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi. 

 

"Selamat, semoga berjalan lancar dan selamat berbelanja," ucap Luhut dalam akun Instagram Pemprov Kaltim. 

1. Menteri Luhut mengapresiasi peluncuran Gernas BBI

Menteri Luhut mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas peluncuran Gernas BBI Kaltim "Go Borneo" yang diinisiasi Kementerian Desa PDTT dan PT Pertamina (Persero) didukung penuh Pemprov Kaltim ini.

Menurut Luhut, peluncuran ini akan semakin banyak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kaltim yang masuk platform digital, sehingga produknya bisa dipasarkan secara online dan lebih luas.

"UMKM ini jangan dianggap remeh, karena menyangkut puluhan juta lapangan kerja. Saya berharap kita semua bisa mendorong UMKM di daerah untuk bisa masuk e-commerce, sehingga mendorong kebangkitan ekonomi kerakyatan. Makanya, Bapak Presiden sangat konsen terhadap hal ini. Ayo kita kerja bahu membahu, kerja bersama dan kerja tim untuk membangkitkan ekonomi melalui penguatan UMKM," ujarnya. 

2. Belasan juta UMKM boarding ke platform digital

Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Dijelaskan, sejak diluncurkan pada Mei 2020 lalu,, melalui Gernas BBI sekitar 16 juta UMKM dengan berbagai produknya  sudah boarding ke platform digital. Untuk itu, Luhut juga mendorong para pelaku UMKM di Kaltim serta BUMDes agar bisa segera boarding (masuk) ke platform digital.

"Senang sekali saya bisa datang hari ini. Kaltim ini merupakan daerah yang terus berkembang, dan banyak produk atau komoditi bisa dipasarkan secara global. Salah satunya, komoditi sawit tadi. Semoga dengan peluncuran Go Borneo ini bisa mendukung pencapaian target di 2024, yaitu sebanyak 30 juta UMKM yang masuk ke platform digital," jelasnya.

Baca Juga: Menaker Tiba di Kaltim dalam Rangka Gernas BBI

Berita Terkini Lainnya