TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertamina akan Pindahkan Kantor Pusatnya ke Balikpapan

Mendekatkan dengan lokasi Ibukota Nusantara

Proyek RDMP kilang minyak Pertamina Balikpapan, Sabtu (8/1/2022). (Dok. Pertamina)

Balikpapan, IDN Times - Pertamina berencana memindahkan kantor pusatnya dari Jakarta ke Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Menurut Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama, pemindahan seluruh kantor Pertamina ke Balikpapan adalah untuk berdekatan dengan Ibukota Nusantara (IKN).

Selain juga untuk pemerataan pembangunan. “Presiden kan inginnya ada pemerataan pembangunan," katanya.

"Jadi kira-kira nanti Jakarta itu hanya kantor perwakilan. Nah yang mungkin yang harus pindah pertama itu PT Kilang Pertamina dan PT Pertamina Hulu Energi,” jelasnya dilaporkan Antara di Balikpapan, Selasa (11/7/2023). 

Baca Juga: 10 Jemaah Haji Embarkasi Balikpapan Dilaporkan Meninggal Dunia

1. Kunjungan Basuki Tjahaja Purnama ke Kaltim

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Sebelumnya pada Senin 10/7 sore Basuki bertemu dengan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di Balai Kota.

Saat ini di Balikpapan Pertamina sudah memiliki sejumlah kantor. Dari industri hulu migas antara lain ada PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur. Dari industri hilir migas ada PT Kilang Pertamina Balikpapan, Pertamina Gas (Pertagas), Pertamina Patra Niaga, hingga Pertamina Shipping.

Di Balikpapan Pertamina juga memiliki kawasan perumahan dan apartemen, lengkap dengan berbagai sarana olahraga seperti lapangan tenis, lapangan basket, kolam renang, hingga lapangan golf.

2. Kantor dan aset Pertamina

Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Lalu, Stadion Parikesit, stadion yang legendaris di benak setiap pencinta sepakbola Kota Minyak karena menjadi markas klub Persiba, adalah stadion milik Pertamina.

Stadion ini sudah tinggal kenangan karena sudah diruntuhkan dan di atas lahannya dibangun bengkel kerja untuk kilang yang baru.

Lebih jauh Basuki juga mengungkapkan, selama ini di Jakarta Pertamina menyewa kantor  di atas lahan seluas 92 ribu meter persegi. Kantor ini yang menjadi kantor pusat Pertamina ada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, satu kawasan bisnis utama Jakarta.

“Nilai sewanya Rp328 miliar per tahun. Jadi, juga tidak murah,” kata Basuki.

“Bayangkan kalau 92 ribu meter persegi itu kita bangun di Balikpapan, di Kaltim, ini kan sesuatu yang akan memeratakan,” lanjutnya.

Baca Juga: Gas Subsidi Langka di Balikpapan, Kelurahan GSB Gelar Razia

Berita Terkini Lainnya