TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PLN Fokus pada Program Uji Coba Pengembangan Kompor Listrik

Mendukung program peralihan energi gas ke listrik

kontrol suhu pada kompor induksi (web.pln.co.id)

Balikpapan, IDN Times - PT PLN (Persero) mendukung arahan pemerintah tentang LPG 3 kg ke kompor listrik yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif pada Kamis (23/9/2022).

“Arahan pemerintah sangat jelas dan PLN menindaklanjuti dengan berbagai perbaikan pada program uji coba di dua kota tersebut," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis, Senin (26/9/2022). 

Baca Juga: PLN Suplai Listrik 140 MVA ke Industri Smelter Nikel di Kaltim

1. PLN memberikan pendampingan kepada masyarakat

PT PLN (Persero) mendukung arahan pemerintah tentang LPG 3 kg ke kompor listrik. Foto PLN

Darmawan mengatakan, PLN terus memberikan pendampingan kepada masyarakat penerima manfaat. Sampai benar-benar dapat mengoperasikan penggunaannya secara mandiri dan beralih sepenuhnya ke kompor listrik.

PLN fokus dalam pendampingan dan evaluasi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk program uji coba yang telah dilaksanakan kepada 1.000 KPM di Solo dan 1.000 KPM di Denpasar.

Masyarakat penerima program peralihan kompor listrik adalah pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA. Tidak ada perubahan daya listrik pelanggan. PLN menyediakan jalur kabel listrik khusus untuk memasak dengan daya yang cukup untuk kompor listrik.

2. Pemisahan jalur instalasi listrik yang sudah ada

 PT PLN (Persero) merealisasikan pilot project konversi kompor LPG ke kompor induksi di Surakarta Jawa Tengah. Foto PLN

Jalur kabel ini terpisah dari instalasi listrik yang sudah ada dan tarif yang dikenakan juga tidak mengalami perubahan.

“Meskipun disediakan jalur kabel khusus memasak oleh PLN, daya listrik KPM tidak mengalami perubahan. Yang 450 VA tetap 450 VA, yang 900 VA juga tetap 900 VA. Kami juga memastikan, tidak ada pengalihan daya 450 VA ke 900 VA sebagaimana yang sempat beredar di masyarakat," ujar Darmawan.

Monitoring dan evaluasi terus dilakukan. Kendala-kendala teknis yang dialami KPM dalam menggunakan peralatan memasak seperti panci dan wajan menjadi masukan untuk dilakukan perbaikan.

Baca Juga: PLN Sambungkan Jaringan Listrik Antara Kaltim dan Kaltara

Berita Terkini Lainnya