PLN Suplai Listrik 140 MVA ke Industri Smelter Nikel di Kaltim
Kawal episentrum ekonomi IKN dengan listrik andal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - PLN menyuplai kebutuhan sektor industri smelter nikel di Kariangau Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) dengan daya listrik sebesar 140 MVA. Kesepakatan ini ditunjukkan dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PLN dengan PT Mitra Murni Perkasa di Balikpapan, Kamis (30/6/2022).
“Industri smelter merupakan salah satu proyek nasional untuk mendukung hilirisasi mineral, karenanya kami siap untuk memenuhi kebutuhan listrik para pengembang bisnis di Indonesia dengan kualitas andal dan harga yang kompetitif," kata General Manager PLN UIW Kaltimra Saleh Siswanto dalam pers rilis hari ini.
Baca Juga: PLN, DPD RI, dan Pemprov Kaltim Bersinergi dalam Rasio Elektrifikasi
1. Industri smelter biji nikel di Balikpapan
Saleh mengatakan, PLN berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pelanggan. Termasuk pula dalam penyediaan energi listrik memadai bagi dunia industri.
Dalam kerja sama ini, PT Mitra Murni Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak pengolahan biji nikel yang beroperasi pada akhir 2024 nanti. Karena itu, PLN akan bergerak cepat dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi kelistrikan dan ditargetkan selesai pada triwulan keempat tahun 2024.
“Sehingga dengan dukungan listrik PLN yang sudah siap, industri smelter ini bisa segera beroperasi penuh," lanjutnya.
Baca Juga: Politani Samarinda Kerja Sama dengan Kopek Kejayaan Kelapa Indonesia