TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski Pandemik COVID-19, Ekspor UKM Kaltim Sukses Menembus Tiga Benua

Produk dari Kaltim bisa laris ke berbagai negara di dunia

Ilustrasi ekspor (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Samarinda, IDN Times - Pandemik virus corona atau COVID-19 menggempur Benua Etam dalam sepuluh bulan terakhir. Meski demikian kinerja ekspor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kaltim mencatatkan kinerja positif. Selama corona mewabah pada 2020 lalu sektor ini mampu kumpulkan Rp428,2 miliar.

“Patut  diapresiasi. Meski pandemik, UKM kita masih tetap bisa menembus pasar ekspor,” ujar Yadi Robyan Noor, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kaltim saat dikonfirmasi pada Selasa (9/2/2021).

1. Ada belasan negara yang tertarik dengan produk dari Kaltim

Yadi Robyan Noor, Kepala Disperindagkop Kaltim (Dok.IDN Times/istimewa)

Kata Yadi,-sapaan karibnya- sukses itu diperoleh lantaran pihaknya memanfaatkan fasilitas Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) sepanjang 2020. Total ada 15 UKM yang turut ambil bagian dalam program tersebut. Sementara komoditas yang dikirim ke negara lain itu beragam. Mulai dari olahan kayu, minyak jelantah hingga asam lemak bebas. Khusus olahan kayu diminati Singapura, Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Jerman, Italia, Belanda, Islandia, Afrika Selatan dan Amerika Serikat. Sedangkan, lidi nipah dan sawit digemari India. Khusus minyak jelantah dikirim ke Belanda dan Malaysia. Udang diberangkatkan ke Jepang, Inggris dan Taiwan. Rumput laut ke Korea Selatan. Merica diekspor ke Singapura, Amerika, Afrika Selatan dan Islandia.

“Sedangkan asam lemak bebas diminati pembeli dari Tiongkok,” tuturnya.

Baca Juga: Insentif Dipangkas 50 Persen, Nakes COVID-19 Kaltim Belum Banyak Tahu

2. Industri kreatif juga menunjukkan kinerja positif di tengah pandemik COVID-19

ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Tak hanya itu, lanjut Yadi, sepanjang 2020 lalu UKM Kaltim juga suskes mengekspor barang-barang dari industri kreatif. Jumlah nilainya mencapai Rp7,6 miliar. Sukses menembus pasar luar negeri juga tak lepas dari konsistensi para pelaku UKM menjaga kualitas produk.

“Barang yang diekspor pastilah produk-produk berkualitas dengan standar ketat,” terang Yadi.

Baca Juga: Bappeda Kaltim Ungkap Strategi Perbaikan Ekonomi Kaltim 2021

Berita Terkini Lainnya