Konsep Green Forest City IKN Menarik Minat Kazakhstan

Sejumlah investor dan pengusaha mancanegara kunjungi IKN

Balikpapan, IDN Times - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur agaknya menarik perhatian pelbagai negara di dunia. Baru-baru ini Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) kembali menyambut kedatangan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Finlandia, dan Kazakhstan. 

Bahkan Finlandia tak tanggung-tanggung juga membawa perusahaan teknologi asal negara tersebut. Mereka memperkenalkan perusahaan penyedia teknologi yang digadang-gadang ikut bergabung jadi investor dalam proyek IKN ini.

Sementara dari Kazakhstan, hadir delegasi konsorsium perusahaan dan investor yang dipimpin Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman.

1. Investor mancanegara berminat investasi untuk pembangunan IKN

Konsep Green Forest City IKN Menarik Minat KazakhstanDeputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Mohammed Ali Berawi. (IDN Times/Fatmawati)

Rombongan disambut oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Mohammed Ali Berawi. Ia mengungkapkan, para investor ini tertarik untuk investasi dan berpartisipasi di bidang mixious. "Perkantoran, perumahan, dan sarana fasilitas publik," terang Ale, sapaan Mohammed Ali Berawi Sabtu (2/9/2023) di kawasan IKN. 

Diharapkan dengan banyaknya ketertarikan dari semua pihak. Terutama dari investor dan perusahaan luar negeri, terjadi percepatan penyelesaian pembangunan IKN. 

Sementara untuk Finlandia, menurutnya ada beragam teknologi yang mesti diujicobakan. "Bagaimana kita mengetahui kualitas dan sistem yang ditawarkan mereka. Termasuk aspek value for money di sisi ekonomi," katanya. 

Ia berharap dengan berbagai teknologi provider yang masuk IKN memberi showcase bisa jadi bahan pertimbangan jika akan dilakukan join operation bersama badan usaha milik Badan Otorita dan perusahaan di Indonesia. 

Baca Juga: Pipanisasi Gas Senipah-Balikpapan bagi Ketahanan Energi di Kalimantan

2. Kazakhstan banyak lakukan kerja sama dengan IKN

Konsep Green Forest City IKN Menarik Minat KazakhstanDuta Besar Indonesia untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman. (IDN Times/Fatmawati)

Sementara, Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman mengungkapkan, sejauh ini sudah cukup banyak kerja sama antara Indonesia dengan Kazakhstan. Bahkan kerja sama dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) sebagai sister city. Seperti kebudayaan dan pendidikan. 

"Sister city Nusantara dengan Astana itu ada 13 kerja sama. Politik, ekonomi, sosial, budaya, lingkungan hidup, termasuk yang detail. Karena di sana adalah ibu kota baru yang usianya 25 tahun," katanya. 

Menurutnya mereka terbiasa dalam pengelolaan sampah, air, transportasi publik. Sehingga saat pihak OIKN datang dan melakukan penandatanganan MoU, ia yang membawa mereka melihat Astana.

"Bagaimana ibu kota diciptakan smart dan hidup. Tapi kesempatan Nusantara lebih besar. Karena mereka 25 tahun lalu belum ada istilah digitalisasi. Tapi yang paling mengagumkan bagi mereka adalah branding di sini, green forest city," jelasnya.

3. Tertarik dengan konsep green forest city di IKN

Konsep Green Forest City IKN Menarik Minat KazakhstanPemaparan mengenai IKN kepada investor dan perusahan asal Kazakhstan. (IDN Times/Fatmawati)

Ia juga menambahkan, di Astana juga menggunakan konsep green city. Yang mana ada 100 ribu hektare mengelilingi kota tersebut. Namun di Nusantara menerapkan green forest city atau diartikan kota di dalam hutan. 

"Kalau mereka baru membangun mengelilingi kota mereka," jelasnya.

Ia mengatakan, konsep ini sangat menarik. Baik di Kazakhstan, Eurasia, juga di Asia Tengah. "Green forest city ini adalah konsep paling menarik untuk mereka. Yaitu kota di dalam hutan atau sebaliknya," jelasnya.

Ini adalah konsep yang belum pernah ada di dunia. Inilah juga yang membawa mereka datang ke IKN. "Bagaimana konsep ini dijalankan. Mereka ingin tahu," katanya.

Yakni 259 ribu hektare, 65 persen di antaranya untuk hutan konservasi. Sehingga yang dipakai kemungkinan hanya 35 persen saja untuk kota.

Baca Juga: Pelindo Multi Terminal Implementasi PTOS-M di Makassar dan Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya