Pertamina Pastikan Penyaluran BBM, LPG dan Avtur Aman selama Ramadan
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Selama bulan Ramadan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kalimantan Timur dipastikan akan tetap terpenuhi. Kendati ada kegiatan Turn Around (TA) Revamp yang berjalan. Area Manager Comm, Rels & CSR RU V Balikpapan, Dodi Yapsenang mengungkapkan, stok BBM wilayah Kalimantan sampai timur Indonesia masih terpenuhi.
"Karena memang sebelum TA sudah dilakukan penghitungan agar mencukupi hingga selesai TA. Dilaksanakan dari 15 Februari selama 58 hari. Sehingga kami juga mohon maaf jika selama TA banyak hal yang mengganggu masyarakat. Karena kami tidak bisa mengontrol pekerja satu-satu," ungkapnya.
Untuk diketahui TA Revamp ini dilakukan untuk penyambungan kilang eksisting dengan kilang baru. Sehingga membuat produksi BBM berhenti sementara. Ini dilakukan lantaran proyek ekspansi yang membutuhkan kehati-hatian.
1. Stok BBM tersedia di kilang hingga kapal induk
Area Manager Communication, Relations dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra. (IDN Times/Fatmawati)Sementara Area Manager Communication, Relations dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra menjelaskan, walaupun kilang sedang dalam proses optimalisasi, stok BBM dapat dipenuhi juga melalui berbagai tempat. Salah satunya juga dari kilang Balikpapan. Semua sudah tersimpan di fuel terminal.
"Juga di Balikpapan ada ship to ship. Yaitu kapal induk di teluk Balikpapan yang akan menyuplai stok sampai ke Kalimantan Timur. Saat ini stok aman. Untuk Pertalite dan Pertamax di ketahanan angka 10 sampai 16 hari," terangnya.
Dan angka ini, menurutnya akan terus akumulatif seiring dan bertambahnya stok, terutama dari jalur laut. Untuk penyaluran harian Pertalite, ada di 1.600 kilo liter per hari. Sementara untuk Pertamax dan Biosolar ada di angka 500 kilo liter per hari. Dan untuk LPG ada di angka 375 matrix ton per hari.
Baca Juga: Hipmi Balikpapan Sumbang Rp15 Juta untuk Korban Kebakaran Klandasan
2. Stok LPG aman 6 sampai 8 hari ke depan
Ilustrasi stok LPG dr PT Pertamina. (Dok/Istimewa)Sementara itu, penyaluran LPG juga masih bisa terus bertambah. Saat ini stok masih aman enam hingga delapan hari ke depan. "Jadi kami memang menyebutkan stok sesuai ketahanan hari. Karena setiap hari dinamis," katanya.
Jika berkaca dari tahun lalu, ada kenaikan pada penyaluran LPH juga sekira 3 persen. Sedangkan untuk keseluruhan penyakuran BBM sekitar 6 persen sampai 8 persen untuk BBM.
3. Penyaluran Avtur naik jelang hari raya
IDN Times/IstimewaIa menambahkan, untuk Avtur, terutama mendekati Hari Raya Idul Fitri juga aman delapan hingga 14 hari ke depan. Di Bandara SAMS Sepinggan, ia mengatakan, penyaluran avtur adalah 220 kilo liter per hari.
Angka ini kemungkinan akan terus mengalami penambahan mendekati hari raya. Namun saat ini angkanya belum dapat disampaikan.
"Karena satgas kami baru dimulai tanggal 25 Maret dan nantinya akan berakhir 21 April 2024. Jadi memang kemungkinan baik BBM, LPG maupun Avtur masih akan naik penyalurannya," tandasnya.
Baca Juga: Proyek RDMP Balikpapan sebagai Warisan Keberlanjutan Pertamina
