BCA Gelar Sertifikasi Halal Produk Kuliner UMKM di Samarinda

Sebanyak 100 UMKM Samarinda hadir 

Samarinda, IDN Times - Bank Central Asia (BCA) menggelar workshop sertifikasi halal gratis produk kuliner usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (20/6/2024). Sebanyak 100 pengusaha UMKM Samarinda antusias menghadiri workshop sertifikasi halal produk mereka ini. 

"100 pengusaha UMKM di Samarinda diundang dan yang hadir sebanyak 131 UMKM, seperti bisa dilihat kuota ruangan sudah penuh dengan mereka," kata Kepala Cabang Utama BCA Samarinda Ade Bachtiar kepada jurnalis. 

1. Komitmen BCA dalam pengembangan UMKM

BCA Gelar Sertifikasi Halal Produk Kuliner UMKM di SamarindaBank Central Asia (BCA) menggelar workshop sertifikasi halal gratis produk kuliner usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Samarinda KalimantanTimur (Kaltim), Kamis (20/6/2024).

Ade mengatakan, UMKM terbukti selama ini menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat di Indonesia. Hal tersebut menjadi alasan, kenapa BCA kemudian berinisiaf dalam mendukung pengembangan UMKM, seperti membantu proses sertifikasi halal produk-produk mereka. 

Pihak BCA yakin sertifikasi halal produk tersebut nantinya mampu mendongkrak omzet produksi pengusaha UMKM hingga 15 persen dibanding sebelumnya. Berdasarkan survei Kementerian Koperasi dan UKM di mana omzet UMKM rata-rata naik 8,5 persen setelah mengantongi sertifikat halal. 

Pada tahun 2023 lalu, kata Ade, BCA menggelar 1.000 sertifikasi halal terhadap produk kuliner UMKM sesuai target ditentukan pemerintah. Tahun ini ditargetkan realisasi sertifikasi halal 2.000 produk kuliner UMKM. 

Menurut Ade, BCA komitmen dalam mendukung sertifikasi halal sudah digelar di 10 kota tahun 2023. Pada tahun 2024 ini, pihaknya mengaku sudah menggelar sertifikasi halal UMKM di Makassar, Bali, dan Jakarta dengan menjaring 296 pelaku usaha. 

"Sertifikasi halal produk ada dua, yakni sertifikasi reguler untuk usaha omzet Rp2 miliar hingga Rp50 miliar dan self declare dengan omzet di bawah Rp2 miliar," paparnya. 

BCA pun aktif dalam membantu pertumbuhan pengusaha UMKM lewat pelaksanaan program pendampingan UMKM Fest dan ekspor produk berkualitas ke luar negeri. "Sebagai bank swasta terbesar di Indonesia, kami fokus dalam pengembangan UMKM sejak masa pandemik COVID-19 melanda negeri," tutur Ade. 

Baca Juga: Destinasi Nongkrong Nyaman di Samarinda, Pilihan Terbaik untuk Santai

2. Bank Indonesia Kaltim apresiasi kepada BCA

BCA Gelar Sertifikasi Halal Produk Kuliner UMKM di SamarindaKepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kaltim Budi Widihartono, Kamis (20/6/2024). (IDN Times/Sri Wibisono)

Dalam kesempatan sama, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kaltim Budi Widihartono sangat mengapresiasi komitmen BCA dalam membantu pertumbuhan pengusaha UMKM di Samarinda, lewat pemberdayaan sertifikat halal produk kuliner. 

"Saya sangat mengapresiasi kepada BCA, agar jangan sampai pengusaha UMKM kita kalah bersaing dengan produk pengusaha luar negeri," ujarnya saat memberikan kata sambutan. 

Seperti diketahui, kata Budi sertifikasi halal produk kuliner UMKM di Kaltim masih terbilang rendah dibandingkan provinsi lain, yakni sebanyak 37.919 jenis. Sangat jauh dibandingkan provinsi lain di Indonesia yang jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu produk.

Pada era saat ini, Budi melanjutkan, masyarakat di Indonesia dihadapkan pada gempuran produk kuliner dari negara-negara asing. Sepertinya contohnya, sejumlah restoran dari Thailand, Jepang, dan lainnya di mana mereka terlebih dahulu sudah mengupayakan label sertifikat halal pada kulinernya. 

Menurutnya, penyematan sertifikat halal pada produk kuliner sudah bergeser dari sebelumnya hanya menyasar konsumen dari umat muslim. Pasalnya mayoritas konsumen kelompok lainnya pun sudah menaruh perhatian pada labelisasi halal. "Sertifikat halal bukan hanya soal umat muslim saja, tapi konsumen kelompok lain yang memberikan perhatian pada kebersihan dan kesehatan. Lihat saja di mal-mal," paparnya. 

Tren dunia saat ini mengutamakan soal kebersihan dan kesehatan produk-produk kuliner. Hal tersebut semakin memperoleh kepercayaan saat ada labelisasi halal dari lembaga terpercaya. 

"Sekarang restoran Thailand dan Jepang menyematkan sertifikasi halal pada produk mereka," ungkapnya. 

Sehubungan itu, Budi mendorong pengusaha kuliner UMKM di Indonesia berlomba-lomba menyematkan sertifikasi halal pada produk kulinernya sejak hulu hingga hilir. Agar pengusaha UMKM di tanah air ke depannya semakin mampu bersaing di pasar nasional maupun dunia internasional.  

3. Testimoni pengusaha UMKM kuliner di Samarinda peserta workshop sertifikat halal

BCA Gelar Sertifikasi Halal Produk Kuliner UMKM di SamarindaPengusaha UMKM kue Samarinda Elisabeth (45) , Kamis (20/6/2024). (IDN Times/Sri Wibisono)

Workshop sertifikat halal UMKM sudah menarik perhatian 131 pengusaha kuliner di Samarinda. Seperti salah satunya pengusaha kue Samarinda Elisabeth (45) yang selama ini memperoleh pendampingan bisnis BCA Samarinda. Pengusaha kue khas Pontianak ini bahkan memperoleh kredit usaha rakyat (KUR) BCA sebesar Rp500 juta dalam pengembangan usahanya. 

"Rencananya untuk mengembangkan produksi lewat pembukaan toko dan pengadaan alat pembuatan kue agar lebih maksimal," ungkapnya. 

Sebagai informasi, per Maret 2024, pembiayaan UMKM BCA naik 12,1persen YoY mencapai Rp117,7 triliun. Sementara itu, hingga Mei 2024, BCA telah menyalurkan KUR sebesar Rp382 miliar atau naik 57,6% YoY. BCA menargetkan dapat menyalurkan KUR hingga Rp800 miliar pada tahun ini, meningkat sekitar 11 persen dari tahun sebelumnya.

Elisabeth selama 15 tahun terakhir mengembangkan usaha bisnis kuliner secara online hingga mampu berkembang signifikan saat ini. Omzetnya juga tumbuh positif sebesar Rp2 juta hingga Rp3 juta per harinya. 

"Saya tidak secara detail mengetahui omzet usaha ini, tapi sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta per harinya," paparnya. 

Bantuan permodalan dari BCA, Elisabeth berharap mampu semakin meningkatkan omzet produksi kue Pontianak berlabel Elvons ini. Apalagi kali ini, ia akan memasarkan produk kue Pontianak secara langsung kepada pasar masyarakat Samarinda. 

Baca Juga: 10 Toko Alat Kesehatan di Samarinda Super Lengkap dan Murah

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya