Kilang Pertamina Balikpapan Pastikan Operasional saat Nataru
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan meningkatkan kemampuan kapasitas produk-produk bernilai tinggi, yakni smooth fluid (SF)-05, Rabu (8/3/2023). Foto Pertamina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi akan terus meningkat. Peningkatan kebutuhan ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat.
Sebagai rantai pasok penyediaan BBM di Indonesia, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan akan tetap beroperasi secara optimal.
"Kilang Balikpapan tetap akan beroperasi. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kami juga telah mempersiapkan diri. Pengaturan telah dilakukan baik dari sisi pengelolaan crude sebagai bahan bakunya, peralatan dan juga sumber daya manusianya serta memastikan produk yang dihasilkan dari kilang dapat tersalurkan ke titik serah di Pertamina Patra Niaga," kata Pjs Area Manager Communication Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Lifania Riski Nugrahani dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2023).
1. Aspek penting menjaga keandalan kilang Balikpapan
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar simulasi keadaan darurat skala besar, Rabu (25/10/2023). Foto PertaminaMenurut Lifania, untuk memastikan kilang dapat beroperasi aspek kehandalan menjadi hal yang sangat penting untuk dipertahankan. Sepanjang periode Januari sampai akhir November 2023, kilang Balikpapan telah berhasil menjaga kehandalan kilangnya. Salah satunya ditandai dengan minimnya unplanned shutdown.
Pada periode tersebut, kilang Balikpapan telah mengolah minyak mentah sebanyak 85,4 juta barel. Angka ini jauh meningkat sekitar 21 persen dibandingkan tahun lalu untuk periode yang sama.
Sampai akhir tahun nanti, Kilang Balikpapan diharapkan dapat mengolah hingga sekitar 89,3 juta barel.
Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Bantah Pernyataan Cak Imin dalam Debat Cawapres
2. Bentuk sinergi Pertamina Grup dalam menjaga ketersediaan BBM saat Nataru
Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertamina Balikpapan, Sabtu (6/5/2023). (IDN Times/Hilmansyah)Lifania juga memastikan ketersediaan BBM saat Nataru merupakan salah satu bentuk sinergi Pertamina Grup.
"Masing-masing entitas memiliki peranan dan tanggung jawab masing-masing. Kami di sisi kilang bertugas memastikan kilang berproduksi menghasilkan produk-produk sesuai dengan rencana. Rekan-rekan di pemasaran selanjutnya bertugas memastikan produk BBM tersalurkan ke masyarakat sesuai kebutuhan dan peruntukannya," jelasnya.
Menurutnya, masa Natal telah dilewati dengan baik, menyambut tahun baru, Lifania juga tetap menyampaikan harapannya agar operasional kilang tetap berjalan dengan aman dan lancar.
3. Masyarakat diminta turut menjaga keamanan kilang Balikpapan
Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertamina Balikpapan, Sabtu (6/5/2023). Foto PertaminaDalam menyambut pergantian tahun, menurut Lifania, Pertamina berharap agar masyarakat turut berkontribusi dalam menjaga kilang Balikpapan. Agar mereka tidak bermain kembang api di sekitar kawasan kilang, tidak konvoi kendaraan bermotor selama tahun baru, hingga bentuk dukungan lainnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan para pemangku kepentingan untuk kelancaran operasional kilang. "Tanpa dukungan para pemangku kepentingan, pasti kami akan mengalami kesulitan dalam menjalankan operasional kilang. Terima kasih atas dukungan yang diberikan semua pihak. Semoga kita dapat terus berkolaborasi dan sinergi," tutup Lifania.
Baca Juga: Fakta Balikpapan yang Dibawa-bawa Cak Imin dalam Debat Cawapres