Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi di Tahun 2024

Ikuti tren fluktuasi fluktuasi harga dunia 

Balikpapan, IDN TimesPertamina Patra Niaga kembali menjalankan komitmennya untuk melakukan evaluasi harga jual BBM non subsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) secara berkala di awal tahun 2024. Penyesuaian ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia, yakni harga publikasi mean of platts Singapore (MOPS)/Argus serta nilai tukar mata uang Rupiah. 

Area Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra menyampaikan, perubahan berkala menyesuaikan fluktuasi harga periode 25 hingga 24 Desember. Perubahan harga sesuai tren fluktuasi hal wajar dan boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku.

“Penyesuaian harga wajar mengikuti fluktuasi harga minyak dunia," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (1/1/2024). 

1. Tren harga minyak mentah dunia sedang turun

Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi di Tahun 2024Pertamina menyesuaikan harga BBM non subsidi di tahun 2024, Senin (1/1/2024). Foto Pertamina

Arya mengatakan, tren harganya sedang turun, maka harga jual produk BBM non subsidi Pertamina yakni Pertamax Series dan Dex Series kembali turun berlaku 1 Januari 2024, setelah sebelumnya pada Desember lalu juga mengalami penyesuaian turun harga. 

Untuk harga Pertamax disesuaikan turun harga menjadi Rp13.500 per liter dari Rp13.950, Pertamax Turbo menjadi Rp14.750 dari Rp15.700 per liter, Dexlite menjadi Rp14.900 dari Rp15.900 per liter dan Pertamina Dex menjadi Rp15.450 dari Rp16.550 per liter.

Harga ini berlaku untuk seluruh provinsi di Kalimantan dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen.

Baca Juga: 2 Ribu Tembakan Kembang Api Warnai Tahun 2024 di Pantai Balikpapan

2. Penetapan harga sesuai Keputusan Menteri ESDM

Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi di Tahun 2024Pertamina menyesuaikan harga BBM non subsidi di tahun 2024, Senin (1/1/2024). Foto Pertamina

Penetapan harga baru ini sudah sesuai dengan formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

“Evaluasi harga sudah mengacu pada tren fluktuasi harga minyak dunia MOPS atau Argus dan perhitungannya sudah mengikuti formulasi harga dalam Kepmen ESDM, memang perubahan berkala harga BBM non subsidi akan selalu terjadi. Ini komitmen kami dalam memberitahu masyarakat bahwa harga produk BBM non subsidi Pertamina transparan terhadap tren minyak dunia,” lanjut Arya. 

3. Pertamina Patra Niaga akan menjaga harga BBM

Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi di Tahun 2024Para petugas SPBU di Kalimantan kompak mengenakan pakaian adat selama melayani pengendara mengisi BBM, Kamis (1/6/2023). Foto Pertamina

Arya menambahkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina Patra Niaga akan senantiasa menjaga harga BBM yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat hingga ke pelosok negeri, tidak hanya di perkotaan.

“Wujud penyaluran dan penyediaan BBM berdasarkan prinsip availability, accessibility, affordability, acceptability dan austainability, bagaimana kami menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok negeri tetap dapat dilakukan dengan maksimal,” paparnya.

Untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga produk Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses website berikut https://mypertamina.id/fuels-harga atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Baca Juga: Potret Kembang Api Malam Tahun Baru 2024 di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya