Resign Usai 10 Tahun Kerja di Bank, Ryan Kebanjiran Orderan Kue Lapis

Produksi lapis legit jelang lebaran meningkat

Pontianak, IDN Times - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, para pengusaha seperti kue lebaran sangat diburu warga. Salah satunya adalah pengusaha kue lapis legit di Pontianak.

Salah satu pengusaha kue lapis legit di Pontianak, Ryan Dwi Sulistiawan kebanjiran orderan. Permintaan meningkat setiap tahun, namun kali ini dia mematok sebanyak 700 cetak kue lapis.

“Kalau tahun ini kita buka untuk 700 kue lapis, nanti sampai tanggal 7 April kita sudah close order. Lebih banyak dari tahun lalu, kalau tahun lalu itu kita buat 600 cetak,” kata Ryan, Jumat (5/4/2024).

1. Resign dari bank, fokus usaha kue lapis

Resign Usai 10 Tahun Kerja di Bank, Ryan Kebanjiran Orderan Kue LapisRyan fokus pada usaha yang dirintisnya membuat kue lapis legit. (IDN Times/Teri).

Sebelumnya, Ryan merupakan pegawai di salah satu bank di Pontianak. Usai 10 tahun bekerja, Ryan mengajukan resign untuk fokus menjual kue lapisnya.

“Belum lama ini resign dan fokus untuk bakar kue lapis ini,” paparnya.

Kue lapis yang dia buat yakni Lapis Cedaff sejak tahun 2018. Awalnya, orangtuanya kerap kali membuat kue lapis dan membagi-bagikan kepada orang terdekat.

“Karena orangtua itu guru, jadi sering buat kue untuk dibagi-bagikan. Lalu saya sering bawa kue ini untuk dicobain ke teman-teman, dan dapat respons baik mereka rekomendasikan untuk menjualnya,” ucap Ryan.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Restoran Halal dan Nonhalal di Pontianak

2. Penjualan kue lapis Cedaff sampai ke Papua

Resign Usai 10 Tahun Kerja di Bank, Ryan Kebanjiran Orderan Kue LapisLapis legit Pontianak diburu warga jelang lebaran. (IDN Times/Teri).

Penjualan tahun ini, kata Ryan, ada permintaan dari sejumlah daerah di Indonesia. Mulai dari Papua, Palu, Makassar, Yogyakarta, Bandung, Padang, Bukit Tinggi.

“Kalau kue lapis ini bisa dikirim ke luar daerah, dia harus ditutup rapat dengan suhu ruangan biasa tahan hingga 10 hari. Kalau di kulkas bisa tahan 2 bulan,” ungkap Ryan.

Ryan menjual berbagai jenis varian kue lapis. Mulai dari original, coklat hazelnut, keju, coklat keju, dairy milk, pandan, moscovis, prune, nutella. Kue lapis legit ini dibanderol mulai harga Rp370 ribu sampai Rp440 ribu.

“Yang membedakan kue lapis legit kita ini kalau respons dari orang-orang katanya wangi, wanginya beda, teksturnya lembut,” kata Ryan.

3. Harga bahan baku pembuatan kue naik

Resign Usai 10 Tahun Kerja di Bank, Ryan Kebanjiran Orderan Kue LapisRyan juga menambah karyawan untuk membuat kue lapis legit. (IDN Times/Teri).

Walaupun bahan baku pembuatan kue naik, terutama telur, Ryan bilang kalau dia masih mendapatkan stok telur hingga puluhan ribu butir.

“Memang bahan baku telur naik itu yang diwanti-wanti karena memang produksi telur di Singkawang turun, jadi di agen telur produksi telur berkurang. Tapi kita bisa antisipasi itu,” imbuhnya.

Selain itu, Ryan juga menambah kapasitas pembakaran hingga penambahan karyawan. Sampai saat ini, Ryan sudah mempekerjakan sebanyak 6 orang karyawan.

“Dulu hanya ada 1 oven untuk 4 cetak, sekarang bisa untuk 8 cetak. Kita juga menambah karyawan jadi sekarang ada 6 orang,” tukasnya.

Baca Juga: 900 Warga di Pontianak Ikut Mudik Gratis Khatulistiwa

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya