Incar Kalangan Millennial, 5 Fintek Ikut Pasarkan Obligasi Syariat

Investasi tak akan terbatas dengan jam kerja harian

Balikpapan, IDN Times - Sebanyak lima perusahaan finansial teknologi (fintek) dilibatkan dalam penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Surat Berharga Syariat Negara (SBSN) memasarkan Sukuk (obligasi berbasis syariat) Negara Ritel Seri SR012.

Kelima fintek tersebut dipercaya oleh Kementerian Keuangan untuk menjadi salah satu mitra distribusi resmi penjualan memasarkan Sukuk Negara Ritel Seri SR012, bersama 23  perbankan milik negara dan swasta.

Kasubbag Tata Usaha, Direktorat Pembiayaan Syariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Purwadi mengatakan, dalam penjualan SR012, pemerintah menggandeng 28 perusahaan keuangan, lima di antaranya merupakan perusahaan fintek.

"Sejak 2019, kami sudah melibatkan fintek dalam penjualan sukuk ritel, ada lima fintek di antaranya Modalku, Tanam Duit dan Bareksa, sisanya saya lupa," kata Purwadi ketika diwawancarai wartawan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kaltimra, Jumat (23/3).

1. Dengan fintek, penjualan tidak terbatas dengan jam kerja

Incar Kalangan Millennial, 5 Fintek Ikut Pasarkan Obligasi SyariatIDN Times / Haikal

Ia menjelaskan, pelibatan fintek bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan investasi bagi para investor yang tertarik berinvestasi melalui SR012, karena fintek dapat beroperasi selama 24 jam setiap hari. Berbeda dengan perbankan yang jam pelayanannya terbatas pada jam dan hari kerja yang diterapkan.

"Kalau lewat perbankan pelayanannya terbatas pada jam kerja, tapi kalau fintek bisa memberikan pelayanan secara 24 setiap hari, " jelasnya.

2. Fintek hanya sebatas fasilitator bagi calon investor

Incar Kalangan Millennial, 5 Fintek Ikut Pasarkan Obligasi SyariatIDN Times / Haikal

Berbeda dengan perbankan, pelibatan fintek dalam menjual SR012 hanya sebatas untuk memfasilitasi investor yang tertarik untuk berinvestasi di ST012.

Calon investor yang tertarik berinvestasi melalui fintek akan diarahkan ke perbankan untuk dibuatkan nomor rekening.

Ia menjelaskan untuk saat ini memang hanya beberapa fintek yang dapat dilibatkan dalam penjualan SR012. Karena fintek yang dilibatkan harus memenuhi syarat di antaranya kesiapan fasilitas IT untuk mendukung pelayanan penjualan SR012 yang sepenuhnya dilakukan secara online.

 

3. Sasar kalangan millennial untuk memasarkan obligasi syariat

Incar Kalangan Millennial, 5 Fintek Ikut Pasarkan Obligasi SyariatIDN Times/Ita Malau

Ia menjelaskan, SR012 adalah Obligasi Negara berprinsip syariat yang dijual kepada individu Warga Negara Indonesia (WNI) dan merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan. Dengan masa penawaran 24 Februari – 18 Maret 2020, seluruh hasil investasi SR012 akan digunakan untuk membiayai proyek negara yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dalam penjualannya, nilai investasi minimal untuk SR012 ini ditawarkan sebesar Rp1 juta, dengan nilai maksimal Rp3 miliar. Dengan waktu tenor selama 3 tahun, para investor ditawarkan keuntungan imbalan sebesar 6,3 persen.

"Yang cukup menguntungkan, ini berbeda dengan deposito, kalau memang investornya butuh uang bisa dijual dalam jangka waktu 3 bulan setelah dievaluasi, dan tetap ada keuntungan," ujarnya.

Ia menambahkan dalam memasarkan SR012, pihaknya menargetkan menarikan kalangan anak muda atau kelompok millennial untuk berinvestasi karena dengan nilai minimal Rp1 juta yang memberikan.

“Kami berharap kelompok millennial dapat tertarik untuk berinvestasi, dengan nilai minimal Rp1 juta. Kami arahkan agar mereka sudah membuat investasi sejak saat ini untuk masa yang akan datang,” pungkasnya.

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya